.webp)
Petugas Rutan Kelas IA Solo menemukan bungkusan nasi berisi sabu. Barang haram itu diduga dilempar oleh seseorang dari luar tembok Rutan.
Kepala Rutan Kelas IA Solo, Urip Dharma Yoga, mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (27/8) pukul 20.00 WIB. Saat itu tengah dilakukan pergantian petugas jaga.
Saat berkeliling, petugas mendengarkan suara seperti benda jatuh. Setelah dicari sumbernya, petugas menemukan bungkusan nasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mendengar bunyi barang jatuh, petugas lalu mendekati sumber suara lalu menemukan ada bungkusan plastik yang berisi gumpalan nasi," kata Urip saat dihubungi detikcom, Jumat (28/8/2020).
Petugas kemudian melaporkan temuan itu kepada Kepala Pengamanan Rutan dan petugas kepolisian dan TNI. Setelah dibuka bersama-sama, ternyata ada sabu-sabu di dalam nasi tersebut.
"Ditemukan di dalam bungkusan itu ada dua bungkus kecil sabu-sabu dan dua buah pipet," kata dia.
Urip menduga barang tersebut dilempar dari luar tembok, yakni di sisi utara rutan. Sayangnya, kamera CCTV tidak jelas menangkap kejadian tersebut.
"Diduga itu dilempar dari luar, jatuh tepat di depan blok hunian C. Kita sudah cek CCTV, kebetulan karena malam hari ada backlight lampu-lampu sehingga kurang jelas fokus ke pelempar," ujarnya.
Menurutnya, saat itu jalan di belakang rutan masih ramai pengguna jalan. Sebab jalan tersebut merupakan jalan umum.
"Jam 8 malam itu situasi jalan itu banyak kendaraan berlalu lalang, orang jalan juga banyak," ujar dia.
Setelah peristiwa tersebut, pihaknya langsung melakukan penggeledahan di blok warga binaan. Dari penggeledahan itu, ditemukan sejumlah benda terlarang.
"Kami langsung melakukan penggeledahan di blok hunian C1 dan C2 dekat dengan penemuan barang. Ditemukan benda-benda terlarang, korek gas, senjata tajam, kabel, MP3, HP, kita amankan," tutupnya.
