.webp)
Gedung DPRD Banyumas kembali dibuka hari ini setelah sempat ditutup selama lima hari. Penutupan gedung sempat dilakukan setelah adanya anggota DPRD yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona (COVID-19).
"Hari ini sudah mulai dibuka, penutupan sampai kemarin, ini sudah mulai beraktivitas, tapi masih terbatas," kata Sekretaris DPRD Banyumas, Nungky Harry Rachmat, kepada wartawan, Kamis (27/8/2020).
Dia mengatakan aktivitas hanya dilakukan pegawai di lingkungan sekretariat dewan. Sementara untuk aktivitas alat kelengkapan dewan masih menunggu keputusan dari pimpinan DPRD Banyumas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nungky mengungkap, penerapan protokol kesehatan di DPRD Banyumas sudah diterapkan sebelum ada anggota dewan yang terinfeksi virus Corona. Namun dengan adanya anggota yang positif Corona, pihaknya lebih meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat protokol kesehatan di lingkungan kantor DPRD Banyumas.
Bahkan pihaknya juga secara periodik telah melakukan rapid test terhadap seluruh anggota dewan dan pegawai. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab massal yang dilakukan Dinas Kesehatan Banyumas.
"Kemarin kita juga sudah melakukan swab massal, hasilnya masih kami tunggu," jelasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, pimpinan DPRD Banyumas mengeluarkan kebijakan untuk menonaktifkan seluruh kegiatan ke luar kota.
"Kami melakukan pembatasan kegiatan, termasuk untuk sementara menghentikan kunjungan tamu dari luar, maksudnya dari luar kabupaten yang kadang ke sini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya gedung DPRD Kabupaten Banyumas ditutup setelah ada anggota dewan terkonfirmasi positif Corona pada Sabtu (22/8).
Selain menutup gedung DPRD Kabupaten Banyumas, pihaknya juga telah melakukan proses disinfeksi. Selain itu pihaknya juga telah melakukan tes swab ulang kepada seluruh anggota DPRD dan seluruh pegawai di lingkungan sekretariat dewan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto kemudian memberi konfirmasi tambahan dua anggota lainnya juga terkena COVID-19 pada Selasa (25/8).
"Ada tambahan dua orang, semuanya jadi lima (anggota DPRD positif COVID-19)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto dalam keterangannya kepada wartawan di Banyumas, Selasa (25/8).
