Sebanyak dua anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dinyatakan terkonfirmasi virus Corona atau COVID-19. Dengan penambahan ini total ada lima anggota DPRD Kabupaten Banyumas yang kena COVID-19.
"Ada tambahan dua orang, semuanya jadi lima (anggota DPRD positif COVID-19)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto dalam keterangannya kepada wartawan di Banyumas, Selasa (25/8/2020).
Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Banyumas disebut kondisinya berangsur membaik. Anggota DPRD Banyumas ini mulanya sempat memakai alat bantu pernapasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi saya cek kondisinya sudah membaik, sudah bisa duduk, sebelumnya menggunakan alat bantu oksigen," kata Bupati Banyumas Achmad Husein kepada wartawan.
Husein mengatakan hingga hari ini pihaknya belum menerima hasil uji swab massal terhadap 106 anggota DPRD dan pegawai di lingkungan sekretariat dewan Banyumas. Swab massal ini dilakukan usai dua kasus anggota DPRD Banyumas dinyatakan positif COVID-19 sepulang kunker ke Jawa Barat pada Sabtu (22/8) lalu.
"Belum (ada hasilnya), sebagian dikirim ke laboratorium RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, seharusnya hari ini (hasilnya)," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kantor DPRD Kabupaten Banyumas ditutup sejak Sabtu (22/8) usai dua anggota DPRD positif COVID-19. Aktivitas di DPRD Banyumas ini bakal beroperasi kembali pada Rabu (26/8) besok.
Husein juga melaporkan tambahan kasus positif di lingkungan anggota DPRD Kabupaten Banyumas pada Senin (24/8) kemarin. Selain tambahan kasus dari anggota DPRD Banyumas, ada juga tambahan dua kasus COVID-19 yang merupakan keluarga salah satu anggota dewan yang kena COVID-19 itu.
"DPRD sudah tiga, kemarin tambah satu," kata Husein usai menghadiri acara Silaturahmi Kebhinnekaan dan Doa bersama oleh Kapolda Jateng serta Habib Lutfi di Mapolresta Banyumas, Senin (24/8) kemarin.
Tonton video 'WHO Targetkan Pandemi COVID-19 Berakhir Kurang dari 2 Tahun':