Terungkap! Penyerangan Doa Nikah di Solo Ternyata Berawal dari Grup WA

Terungkap! Penyerangan Doa Nikah di Solo Ternyata Berawal dari Grup WA

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 20 Agu 2020 16:28 WIB
Jumpa pers penangkapan 2 penggerak penyerangan acara anak Habib Umar Assegaf di Polresta Solo, Kamis (20/8/2020).
Foto: Jumpa pers penangkapan 2 penghasut penyerangan acara anak Habib Umar Assegaf di Polresta Solo, Kamis (20/8/2020). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Polisi mengungkap awal mula kejadian penyerangan acara doa menjelang pernikahan putri Habib Umar Assegaf di Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo. Ternyata ajakan untuk massa menuju lokasi kejadian berawal dari grup WhatsApp (WA).

Kapolresta Solo, Ade Safri Simanjuntak, mengatakan telah mengidentifikasi beberapa grup WA. Di dalam grup itu terdapat beberapa kelompok massa yang di antaranya ikut serta dalam aksi penyerangan.

"Ajakan berawal dari grup WA, kemudian beberapa pelaku mendatangi lokasi, kemudian terjadi komando untuk melakukan kekerasan bersama-sama terhadap orang maupun barang. Ada beberapa grup yang kita identifikasi dan ini merupakan gabungan dari beberapa kelompok," kata Ade Safri di Mapolresta Solo, Kamis (20/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, mengerucut bahwa otak dari aksi penyerangan adalah tersangka BD. BD adalah pelaku yang pertama kali dirilis oleh polisi.

"Sudah berhasil mengerucut, di mana dari 6 tersangka yang sebelumnya kita rilis beberapa waktu lalu, tersangka BD inilah sebagai otak pelaku," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Polisi Ringkus Penggerak Massa Penyerang Acara Midodareni di Solo!':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam grup WA tersebut, BD adalah adminnya. Dia juga mengajak anggota grup untuk mendatangi lokasi kejadian.

"Tersangka ini yang memulai mengajak, menghasut di grup WA yang mana tersangka tersebut sebagai admin grup, mengajak warga grup tersebut untuk melakukan aksi kekerasan di TKP," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, massa menyerang acara doa menjelang pernikahan anak Habib Umar Assegaf pada Sabtu (8/8) waktu magrib. Tiga orang terluka dalam kejadian ini, salah seorang di antaranya Habib Umar Assegaf. Dia sempat dirawat di rumah sakit sehingga batal menjadi wali nikah putrinya yang digelar pada Minggu (9/8).

Halaman 2 dari 2
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads