Seorang dokter RSUD dr R Soetijono Blora, Jawa Tengah, Hery Prasetyo meninggal dunia karena virus Corona atau COVID-19. Hery meninggal sekitar pukul 18.00 WIB tadi.
"Beliau meninggal petang tadi, di RSUD R Soetrasno Rembang karena COVID-19. Namun begitu beliau juga memiliki penyakit penyerta," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Blora, Lilik Hernanto saat dihubungi detikcom, Rabu (19/8/2020).
Lilik menjelaskan, dari hasil uji polymerase chain reaction (PCR) swab test menunjukkan positif Corona. Sedangkan penyakit penyerta yang diderita Hery adalah diabetes mellitus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokter Hery adalah pejuang COVID-19 yang gugur pertama kali di Blora, beliau tergolong dokter senior di Blora," terangnya.
Oleh sebab itu, Lilik berpesan kepada masyarakat untuk betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Jangan menganggap dengan kondisi new normal ini masalah COVID-19 sudah selesai. Bahkan Kabupaten Blora untuk saat ini tergolong zona oranye.
"Kami minta masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Blora sudah kehilangan sosok seorang dokter, tolong hargai perjuangan beliau dengan mematuhi protokol," tuturnya.
Terpisah, Kepala RSUD dr R Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso menjelaskan, Hery dalam kesehariannya tergolong dokter berisiko sangat tinggi tertular virus Corona saat bertugas di RSUD R Soetijono.
"Beliau merupakan garda terdepan yang bertugas mengambil sampel lendir swab," jelas Nugroho saat diwawancarai.
Nugroho menambahkan, sebelumnya Hery di rawat di RSUD Rembang sejak Sabtu (15/8) malam lalu. Hery meninggal dunia pukul 18.18 WIB tadi.