"Biasanya tiap Agustusan, ada kegiatan masyarakat, seperti lomba-lomba, tirakatan, maupun lainnya yang bisa menimbulkan keramaian. Maka, kegiatan ini harus dikurangi. Bahkan, kalau bisa untuk sementara ditiadakan," jelasnya dalam keterangan tertulis.
![]() |
Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kudus, Harso Widodo mengatakan terkait dengan perlombaan acara 17 Agustus di Kudus diimbau ditiadakan. Ini dikarenakan kondisi Kudus yang rawan terjadi penularan virus Corona atau COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lomba upacara (dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia) sarannya seyogianya untuk tidak dilaksanakan, kegiatan (lomba) yang akan mengumpulkan warga masyarakat yang jumlahnya banyak, jangan dilaksanakan," kata Harso Widodo.
Harso mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan rapat terkait HUT Kemerdekaan ke-75 RI. Pemkab mengimbau agar masyarakat melaksanakan di rumah masing-masing. Apalagi, kata Harso Kudus masih rawan terjadi penularan virus Corona.
(mbr/mbr)