Buku Perpusda Kudus Dikarantina Dulu Usai Dipinjam untuk Cegah COVID-19

Buku Perpusda Kudus Dikarantina Dulu Usai Dipinjam untuk Cegah COVID-19

Dian Utoro Aji - detikNews
Jumat, 07 Agu 2020 13:34 WIB
Buku Perpusda Kudus dikarantina 24 jam, Jumat (7/8/2020).
Foto: Buku Perpusda Kudus dikarantina 24 jam, Jumat (7/8/2020). (Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus punya cara mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Perpusda Kudus mengkarantina buku-buku yang baru dikembalikan oleh peminjamnya.

"Sebenarnya lemari sterilisasi ini kita mempunyai fungsi sebagai karantina buku sebelum buku kita masukan pada rak-rak klarifikasi sudah di tempat (yang tersedia di Perpusda Kudus) kita," kata Sugiyanto Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus yang terletak di Kompleks Gor Bung Karno, Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus, Jumat (7/8/2020).

Pantauan detikcom, lemari sterilisasi berukuran tinggi 2 meter, panjang satu meter dan lebar 50 cm itu diletakkan di dalam ruang tengah kantor Perpusda Kudus, Jumat (7/8). Di dalam lemari terdapat sejumlah bolam lampu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu juga terdapat alat suhu yang terletak di bawah. Ada empat rak, setiap rak terdapat jejeran kayu tempat untuk menaruh buku.

Sugiyanto mengatakan buku yang sebelumnya dipinjam oleh warga dilakukan karantina di dalam lemari sterilisasi terlebih dahulu. Saat dilakukan karantina suhu lemari diatur dengan suhu 40 derajat Celsius. Lemari sterilisasi itu mampu menyimpan buku sebanyak 100 buku.

ADVERTISEMENT

"Jadi buku itu kita karantina dengan suhu 40 derajat Celsius sehingga dengan suhu 40 derajat Celsius secara otomatis lampu akan mati sendiri, suhu turun lampu bohlam akan menyala lagi. Kita lakukan karantina selama satu hari satu malam. Jadi kita masuk hari ini untuk karantina besok sudah bisa kita ambil, kita ganti barusan kita masuk ke lemari untuk sebagai karantina," ujar dia.

Lebih lanjut, Sugiyanto menceritakan awal mula ide membuat lemari untuk karantina buku. Menurutnya awalnya ini dilakukan setelah melakukan kunjungan di sejumlah daerah di Surabaya. Ternyata di sana ada yang memberlakukan karantina buku. Kemudian dari Perpusda Kudus melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan. Akhirnya membuat lemari sterilisasi buku tersebut.

"Ide awalnya, kita mengacu pada perpustakaan di Banyumas sama ide perguruan tinggi di Surabaya, lalu kita kembangkan, kita koordinasi sama teman-teman di rumah sakit terkait dengan pelaksanaan sterilisasi ala medis di sana. Tenyata di sana membutuhkan lampu ultraviolet, cuman terkait dengan lampu ultraviolet tipe C itu, kita belum menemukan, sementara untuk menunggu pesan (lampu ultraviolet tipe C) sama teman, sementara saat ini kita gunakan suhu dengan lampu bohlam yang ada," ujar dia.

Tidak hanya itu, gunakan mencegah COVID-19, pihaknya juga telah memberlakukan penerapan protokol secara ketat. Perpusda sudah menyiapkan tempat cuci tangan. Bagi pengunjung sebelum masuk juga wajib mengenakan masker dan tes suhu. Bagi pegawai Perpusda juga menerapkan protokol kesehatan, mulai pakai masker hingga menggunakan face shield.

Adapun pelayanan membaca langsung di Perpusda sementara ditiadakan. Menurut Sugiyanto, Perpusda hanya melayani pinjam buku, pengembalian buku, dan juga permohonan blangko pengisian anggota.

"Kami juga mengurangi, tidak ada buka baca di tempat, hanya melayani permohonan tanda anggota, pelayanan peminjaman, dan pengembalian buku," jelas Sugiyanto.

Sementara itu, jumlah koleksi pustaka di Perpusda Kudus terdapat 30.063 judul dengan jumlah buku sebanyak 41,418 eksemplar. Sedangkan jumlah pengunjung Januari hingga Juni ada sebanyak 12.587 orang. Itu terdiri dari pelajar hingga orang umum.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads