Polisi menangkap 15 pelaku pencurian baik ponsel hingga motor yang beroperasi di Klaten. Sebanyak 40 unit sepeda motor hasil kejahatan diamankan polisi.
"Ada 40 sepeda motor yang berhasil diamankan. Baik yang ditangkap dari tersangka dan pengembangan empat laporan polisi beberapa TKP," jelas Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu saat jumpa pers di Mapolres Klaten Jalan Diponegoro, Klaten, Kamis (6/8/2020).
Edy menyebut para pelaku ini diamankan saat Operasi Sikat Candi 2020 sejak 6-25 Juli 2020. Modus pelaku curanmor itu rata-rata menggunakan kunci T dan gergaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Modus operandi menggunakan kunci T. Tersangka semua sedang diperiksa intensif dan tersangka ini kita amankan selama 20 hari operasi sejak 6 Juli," terang Edy.
"Selain curanmor, kita juga berhasil mengungkap dua kasus lainnya yaitu pencurian HP di Bayat dan pencurian kabel listrik milik PLN," sambungnya.
Edy pun meminta warga yang kehilangan motor untuk mengecek ke kantor polisi. Syaratnya menunjukkan bukti kepemilikan sepeda motor.
"Dari hasil ini akan kita sampaikan nomor rangka dan mesinnya. Sehingga masyarakat yang merasa kehilangan bisa datang membawa BPKB dan akan kita serahkan jika sesuai," kata Edy.
Edy pun mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan memasang kunci ganda. Terlebih, aksi curanmor itu ternyata tak butuh waktu lama.
"Pastikan di lokasi aman. Sebab pengakuan tersangka hanya butuh waktu kurang satu menit," tuturnya.
Edy menyebut 15 tersangka itu terbagi dalam 5-6 kelompok. Ada yang ditangkap di Sukoharjo, Magelang, bahkan Madura.
"Ada yang ditangkap di Madura. Total nilai kerugian masih kita hitung," ujar Edy.
Salah seorang pelaku, Ilham Adi (20) mengaku mencuri sepeda motor di warnet jalan Ronggowarsito. Dia berdalih kepepet mencuri untuk memasang listrik.
"Saya nekat mencuri untuk biaya pasang listrik di rumah istri. Saya mencuri cuma sendiri dan lari ke Madura tapi ditangkap," kata Ilham.
Atas perbuatannya, para tersangka ini bakal dijerat dengan pasal 363 KUHP. Mereka terancam hukuman 7 tahun bui.