7 Fakta Tak Terduga di Balik 2 Tahun Teror Paket kepada Mbak Titik

7 Fakta Tak Terduga di Balik 2 Tahun Teror Paket kepada Mbak Titik

Saktyo Dimas R - detikNews
Selasa, 04 Agu 2020 12:58 WIB
Polisi menangkap pelaku teror paket parabola hingga pisang satu truk ke Titik (20) gadis asal Kendal, Jawa Tengah. Pelaku tak lain merupakan teman dekat Titik.
Novi Wahyuni, tersangka pelaku teror paket di Kendal. (Foto: Saktyo Dimas R/detikcom)
5. Berawal dari cinta sejenis yang ditolak
Titik mengenal dekat pelaku. Bahkan Titik menduga pelaku melakukan teror tersebut karena sakit hati kepadanya lantaran Titik pernah menolak cinta pelaku. Hal tersebut wajar karena pelaku Novi dan Titik sesama perempuan.

"Dia melakukan itu karena sakit hati cintanya saya tolak. Dia pernah bilang kalau suka sama saya, tapi kan saya nggak mau dan masih normal," kata Titik.

6. Pelaku mengaku dendam pernah dipukuli teman korban
Namun tersangka pelaku, Novi Wahyuni, membuat pengakuan sendiri. Dia nekat melakukan teror paket kepada Titik karena sakit hati dendam karena pernah dipukuli oleh teman korban. Anehnya, dari pengakuan ini, kenapa teror ditujukan bukan kepada orang yang memukulinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sakit hati karena teman korban tiba-tiba mukuli saya tanpa alasan yang jelas. Saya dendam dan saya teror dengan paketan orderan fiktif itu atas nama Titik," kata Novi di Mapolres Kendal, Senin (3/8).

Selain mengirim paket, Novi juga menyebarkan foto-foto korban, tetangga korban, dan membuat berita bohong di media sosial dengan menggunakan akun palsu.

ADVERTISEMENT

7. Tersangka terancam 12 tahun bui
Polres Kendal menjerat Novi atas pelanggaran Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 atau Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

"Terkait dengan aksi pencemaran nama baik melalui elektronik atau ITE," kata Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana saat jumpa pers, kemarin.


(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads