Setelah Bupati, Ada Pejabat Dinas-Anggota DPRD Pemalang Kena COVID-19

Setelah Bupati, Ada Pejabat Dinas-Anggota DPRD Pemalang Kena COVID-19

Robby Bernardi - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 11:35 WIB
Suasana tes swab di lingkungan DPRD Pemalang
Foto: Suasana tes swab di lingkungan DPRD Pemalang kemarin. (Robby Bernardi/detikcom)
Pemalang -

Kasus virus Corona atau COVID-19 di Pemalang hari ini bertambah enam orang. Di antara kasus baru COVID-19 itu diketahui ada pejabat dinas di Pemalang dan anggota dewan yang dinyatakan positif.

"Update berdasarkan pemeriksaan lab, ada penambahan enam orang terkonfirmasi (positif). Enam orang ini mempunyai mobilitas yang tinggi dan terpapar COVID," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pemalang, Tetuko Rahardjo dalam konferensi pers di Posko Gugus Tugas Pemalang, Kamis (23/07/2010).

Dari penambahan kasus baru itu, terpantau ada riwayat kontak dengan Bupati Pemalang Junaedi dan istri, maupun dua pejabat eselon II lainnya yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pejabat dan senator (wakil rakyat), di samping memiliki riwayat kontak dekat dengan pasien sebelumnya, mereka juga punya mobilitas tinggi dalam beraktivitas," tambah Tetuko.

Tutuko merinci penambahan kasus COVID-19 ini yakni NH perempuan (54) warga Kamatan Pemalang, BPW laki-laki (37) warga Kecamatan Petarukan, WS laki-laki (69) warga Kecamatan Pemalang, T laki-laki (51) warga Bodeh, US laki-laki (41) warga Kecamatan Pemalang, UMR laki-laki (59) warga Kecamatan Petarukan.

ADVERTISEMENT

WS atau Wahyu Sukarno diketahui merupakan Kepala Satpol PP Pemalang. Sementara NH, Nur Hidayah merupakan anggota DPRD Pemalang dari PKB, dan UMR, Ujianto Mugi Raharjo anggota DPRD dari Partai Golkar.

Tutuko mengaku terus melakukan tracing, rapid test dan swab di Pemalang. Tracing kontak dari Bupati Pemalang menurut Tetuko sudah dilakukan sejak Rabu (22/07). Sasaran kontak itu yakni warga, ASN dan pejabat lainnya.

"Upaya tracking dan treatment kita optimalkan sudah dua hari ini. Ada dari jajaran ASN, kades/lurah, pejabat, legislatif, dan warga masyarakat yang mempunyai kontak erat dengan beliau," kata Tetuko.

Dia menyebut ada ratusan warga yang di-rapid test sejak 22-23 Juli kemarin. Pihaknya juga masih menunggu hasil swab dari 180 warga yang hasilnya reaktif.

"Hari pertama 320 semuanya negatif. Kemarin di jajaran kades lurah dan ASN. Hari ini ada 400 lebih warga, itu ditemukan beberapa yang reaktif dan langsung swab, hasilnya masih menunggu," jelasnya.

"Dan atas persetujuan ketua gugus tugas (Bupati Pemalang), direncanakan akan mengajukan permohonan pada propinsi untuk mendatangkan PCR mobile. Kita mohon untuk datangkan ke Pemalang," katanya.

Selain penambahan orang yang terpapar Corona, Tetuko menyebut ada satu pasien yang dinyatakan telah sembuh. Pasien itu juga sudah kembali ke keluarganya.

"Saat ini kembali ke keluarga kondisi sehat dan sembuh, yakni AS 81 tahun perempuan, Kecamatan Comal," terang Tetuko.

Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Pemalang yakni 83 kasus. Kemudian pasien sembuh tercatat sebanyak 40 kasus.

"Jumlah total warga terpapar menjadi 83 orang, sembuh 40, dirawat 49 orang meninggal 3 orang," jelas Tetuko.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Pemalang Junaedi dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab pada Selasa (21/7). Tidak hanya Junaedi, istri bupati dan dua eselon II di Pemkab Pemalang juga terpapar Corona.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads