Usai Ngaku Dikeluarkan dari PAN Amien Rais Tak Terima Tamu

Usai Ngaku Dikeluarkan dari PAN Amien Rais Tak Terima Tamu

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 10:57 WIB
Amien Rais di Semarang
Foto: Amien Rais di Semarang. (Angling/detikcom)
Sleman -

Politikus senior sekaligus salah satu pendiri PAN Amien Rais mengaku dikeluarkan dari partai yang diinisiasinya itu. Amien Rais disebut tak menerima tamu hari ini.

Pantauan di rumah Amien Rais di Jalan Pandean Sari, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kebupaten Sleman, Jumat (24/7) pagi ini terlihat sepi. Tampak beberapa orang yang berjaga di depan rumah Amien Rais.

Selain itu, terlihat beberapa mobil terparkir di garasi rumah. Tidak ada aktivitas dari dalam rumah itu walaupun gerbang rumahnya terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang penjaga yang enggan disebut namanya mengatakan Amien Rais sedang tidak di rumah.

"Pak Amien tidak ada di rumah," kata penjaga rumah saat ditanya keberadaan Amien Rais, Jumat (24/7/2020).

ADVERTISEMENT

Selain itu, dia menyebut jika saat ini Amien Rais tidak menerima tamu untuk sementara.

"Sedang tidak menerima tamu," tegasnya.

Penjaga juga tidak mengizinkan wartawan memotret suasana rumah Amien Rais. "Jangan," tutur penjaga itu dengan Bahasa Jawa saat wartawan akan memotret rumah Amien Rais.

Sebelumnya, Amien Rais mengaku sudah dikeluarkan dari partai yang diinisiasinya itu. Amien Rais diketahui mendirikan PAN bersama sejumlah tokoh di antaranya Hatta Rajasa, Faisal Basri, Goenawan Mohammad, Rizal Ramli, Albert Hasibuan, hingga Emil Salim. Bersama para tokoh itu, Amien Rais mendeklarasikan PAN pada 23 Agustus 1998.

Waktu berganti, Amien Rais kini seolah tak sejalan lagi dengan partai yang didirikannya. Amien Rais mengaku sudah dikeluarkan dari PAN karena berbeda prinsip.

"Kemudian saya tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan anak buah saya, karena berbeda prinsipnya," kata Amien dalam perbincangan dengan Tengku Zulkarnain yang tayang di YouTube, seperti dilihat detikcom, Kamis (23/7).

Amien menyoroti sikap PAN yang cenderung merapat ke pemerintah. Tak hanya itu, Amien juga menyinggung dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak rasional karena Jokowi akan 'tenggelam'.

"Saya katakan, Adik-adikku, para kader-kaderku yang cerdas dan pandai-pandai, berhitunglah dengan rasio, di atas itu juga berhitung dengan keimanan. Kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah. Jadi tidak ada rasionya, tidak ada rasionalisasinya," ujar Amien.

"Kemudian ini Insyaallah kan tenggelam, tenggelamnya bisa 2024 sesuai dengan konstitusi, bisa lebih cepat dari itu kalau Allah menghendaki," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads