.webp)
Bupati Pemalang, Junaedi dan istri dinyatakan positif COVID-19. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar yang sempat mengikuti acara bersama dengan Bupati Pemalang untuk melakukan rapid test.
Ganjar menjelaskan tracing sudah pasti dilakukan. Ia juga sudah menghubungi Bupati Pemalang dan istrinya untuk mengetahui keadaan mereka.
"Kalau ibunya kemarin batuk-batuk waktu saya telepon, 'ada gejalanya, Bu?'. 'Nggak sih Pak saya cuman batuk-batuk, cuma tapi di-swab positif'. Lalu Pak Bupati langsung saya telepon, 'Saya tuh bregas (sehat) Pak, saya sehat Pak. Lalu setelah di-swab begitu (positif)'," kata Ganjar mengulang perbincangannya dengan Bupati Pemalang dan istri, saat ditemui di kantornya di Semarang, Rabu (22/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Indikasi penularan dari mana) Belum tahu, belum tahu. Apakah dari sini apa dari mana," sambungnya.
Ganjar mengatakan roda pemerintahan di Pemalang tidak terganggu. Karena Junaedi sudah menyerahkan tugas kepada wakilnya selama masa penyembuhan COVID-19.
"Saya suruh seluruh keluarganya yang kontak erat, kontak dekatnya saya minta untuk dites semuanya dan beliau udah izin, 'Pak saya serahkan pada wakil dulu'," ujar Ganjar.
Ganjar juga menegaskan agar acara-acara yang mengundang banyak orang ditunda. Seperti acara mengundang para kepala desa ataupun rencana pernikahan yang mengundang banyak orang.
"Maka mau ada acara kades-kades juga di sana saya minta tunda dulu, ada mau kawinan juga katanya mau mengundang tamu banyak, tunda juga semua, nggak boleh begitu. Ini untuk pelajaran kita semua," jelas Ganjar.
Hari Sabtu (18/7) lalu Ganjar juga sempat diundang dalam acara panen raya di Pemalang namun tidak bisa hadir. Maka Ganjar berharap yang hadir dalam acara tersebut untuk melakukan tes.
"Hari Sabtu sebenarnya saya diundang untuk panen raya, tapi saya memang nggak bisa datang juga. Maka kemarin kalau ada yang ikut panen raya bareng-bareng ya sekarang lebih baik tes. Saya nggak tahu yang hadir siapa, sebaiknya semua tes," tandasnya.
Baca juga: Pj Sekda Rembang Positif COVID-19 |
Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna mengatakan Kapolda Jateng Irjen Achmad Lutfi serta anggota yang hadir dalam acara panen raya di Pemalang sudah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.
"Hasil non-reaktif. Sudah di-rapid yang di sana juga non-reaktif. Tidak ada kontak fisik kita, semua gunakan protokol kesehatan, hand sanitizer selalu pakai, jarak dijaga walau dengan banyak orang," kata Iskandar di Mapolda Jateng.
Ia menjelaskan untuk sementara acara panen raya yang rencananya akan digelar di lokasi lain akan ditunda.
"Untuk sementara kegiatan panen raya pending dulu. Tadinya ada banyak, untuk tingkatan ketahanan pangan ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pemalang Junaedi dinyatakan positif COVID-19. Tidak hanya itu, dua pejabat eselon II di Pemkab Pemalang juga terkonfirmasi positif COVID-19.
