Sepasang kekasih belia KN (17) dan S (16), yang kerap terlihat di jalanan Kota Pekalongan kini mendekam di bui. Ya, keduanya terlibat pembunuhan sadis pada dua temannya dalam kurun waktu tiga bulan.
Kesadisan sepasang kekasih ini terungkap setelah polisi mengungkap temuan mayat remaja tanpa identitas di bantaran Sungai Klego-Krapyak, Kota Pekalongan, pada Kamis (16/7). Korban akhirnya diketahui remaja berinisial A (17), pelajar SMK swasta di Kota Pekalongan.
Korban yang ditemukan dengan 11 luka tusukan tersebut dibunuh oleh KN dengan keterlibatan kekasihnya yakni S. Tak hanya menghabisi A, pasangan kekasih ini juga mengaku terlibat dalam pembunuhan remaja SR (14) yang mayatnya ditemukan pada April lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga mengungkap pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh kedua tersangka. Sebelumnya mereka sempat berencana menghabisi korban di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan. Namun atas arahan S, KN akhirnya menghabisi nyawa A di lokasi yang lebih sepi yakni bantaran Sungai Klego. Motif di balik aksi sadis mereka yakni ingin menguasai motor korban.
Polisi kemudian menggelar rekonstruksi pembunuhan ini pada Kamis (23/7). Ada 35 adegan yang diperagakan tersangka KN, mulai dari adegan saat mereka merencanakan pembunuhan, bersembunyi di kawasan stadion Hoegeng sebelum akhirnya diringkus polisi.
Keduanya ternyata juga sempat menawarkan motor milik korban yang telah dirampasnya untuk dijual ke group jual beli di Facebook, seharga Rp 4,5 juta.
"Kita gelar rekonstruksi, ada 35 adegan. Tidak ada temuan baru dalam rekonstruksi ini. Ya, ada perencanaannya (pembunuhan)," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Sugeng, kepada wartawan kemarin.
Sedangkan soal korban SR, polisi masih belum memberikan keterangan detail soal hasil penyelidikannya.
"Untuk korban S (SR) sementara masih kita tangani. Nanti kita sampaikan ke rekan-rekan," kata Ahmad Sugeng.
Tonton video '7 Remaja di Panama Dibunuh, 5 Jenazah Ditemukan di Bunker':