Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut terdapat penambahan 21 kasus positif COVID-19 di DIY hari ini. Sebagian besar kasus baru itu adalah karyawan di bidang kesehatan.
"Hari ini ada penambahan 21 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif (COVID-19) di DIY sebanyak 486 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (21/7/2020).
Berikut tambahan 21 kasus positif COVID-19 di DIY hari ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kasus 470, laki-laki 62 tahun warga Kota Yogyakarta
2. Kasus 471, laki-laki 35 tahun warga Bantul
3. Kasus 472, laki-laki 60 tahun warga Sleman
4. Kasus 473, perempuan 24 tahun warga Bantul
5. Kasus 474, perempuan 47 tahun warga Kota Yogyakarta
6. Kasus 475, laki-laki 41 tahun warga Kota Yogyakarta
7. Kasus 476, perempuan 49 tahun warga Gunungkidul
8. Kasus 477, laki-laki 35 tahun warga Gunungkidul
9. Kasus 478, perempuan 62 tahun warga Gunungkidul
10.Kasus 479, perempuan 19 tahun warga Gunungkidul
11.Kasus 480, perempuan 20 tahun warga Gunungkidul
12.Kasus 481, perempuan 31 tahun warga Gunungkidul
13.Kasus 482, laki-laki 39 tahun warga Gunungkidul
14.Kasus 483, perempuan 28 tahun warga Gunungkidul
15.Kasus 484, laki-laki 42 tahun warga Gunungkidul
16.Kasus 485, perempuan 27 tahun warga Gunungkidul
17. Kasus 486, laki-laki 39 tahun, warga Kota Yogyakarta
18. Kasus 487, laki-laki 22 tahun warga Sleman
19. Kasus 488, perempuan 22 tahun warga Sleman
20.Kasus 489, perempuan 47 tahun warga Gunungkidul
21. Kasus 490, perempuan 70 tahun warga Kulon Progo
"Kasus 470 dan kasus 471 riwayatnya dari Jakarta, sedangkan kasus 472 riwayat dari Pekalongan. Untuk kasus 473 hasil screening karyawan kesehatan rumah sakit, kasus 474 riwayatnya kontak dengan kasus 395 dan kasus 475 pernah kontak dengan kasus 427," jelas Berty.
Dari catatan detikcom, kasus 395 adalah seorang laki-laki, 77 tahun warga Kota Yogyakarta dengan riwayat dari Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan kasus 427 adalah seorang laki laki-laki, 79 tahun warga Kota Yogyakarta dengan riwayat kontak dengan tamu dari Semarang dan Solo.
"Untuk kasus 476-485 hasil screening karyawan rumah sakit dan untuk kasus 486 hasil screening kasus karyawan rumah sakit di Gunungkidul," katanya.
"Selanjutnya kasus 487 riwayat perjalanan dari Kalimantan, kasus 488 hasil screening karyawan rumah sakit, kasus 489 masih dalam penelusuran dan kasus 490 riwayatnya kontak dengan kasus 399," imbuh Berty.
Dari catatan detikcom, kasus 399 adalah laki laki, 26 tahun warga Kulon Progo dengan riwayat hasil kontak tracing kasus 369.
Berty mengungkapkan, terdapat alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 486 kasus positif COVID-19 di DIY. Hal tersebut karena untuk kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.
Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan kasus 358 melanjutkan perawatan ke daerah asalnya yakni Madura atas permintaan yang bersangkutan dan untuk kasus 429 dipindahkan ke Kalimantan Selatan.
Selanjutnya untuk laporan kasus positif meninggal bertambah satu orang. Adapun pasien itu adalah kasus 389, laki-laki 60 tahun warga Sleman dengan riwayat comorbid ginjal dan jantung.
Untuk laporan pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dengan status sudah menjalani swab test bertambah satu orang. Dia adalah seorang laki-laki 62 tahun warga Gunungkidul dengan riwayat menderita penyakit diabetes mellitus.
Berty menambahkan, hari ini terdapat penambahan dua orang pasien yang sembuh dari COVID-19 di DIY. Pasien itu adalah kasus 370, laki-laki 13 tahun warga Gunungkidul dan kasus 318, perempuan 36 tahun warga Gunungkidul.
"Sedangkan untuk laporan kesembuhan kasus positif pada hari bertambah dua kasus. Sehingga total yang sembuh hingga saat ini menjadi 332 kasus," ucapnya.
Hingga hari ini, jumlah total PDP di DIY mencapai 2.217 orang. Dari 2.217 PDP itu 486 dinyatakan positif COVID-19 dengan rincian 332 sembuh dan 14 orang meninggal dunia sedangkan sebanyak 1.557 orang dinyatakan negatif.
Selain itu, 174 orang PDP masih menunggu hasil laboratorium. Dari 174 orang tersebut, 33 di antaranya meninggal dunia, sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 8.217 orang.