Pengendara motor yang berboncengan terperosok ke dalam lubang galian di sekitaran Jembatan Sayidan, Kota Yogyakarta. Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meminta PDAM segera memasang rambu-rambu dan menyelesaikan proyek tersebut.
Kecelakaan tunggal itu diposting oleh akun Twitter @BerandaJogja malam tadi, Senin (20/7/2020). Berikut cuitan akun tersebut:
"21:10 Laka tunggal Ibu-ibu pake motor metik masuk lubang galian Jembatan Sayidan Yogyakarta. Sumber : Grup Relawan"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana mengaku telah mengetahui kejadian tersebut. Dia menyebut lubang galian itu muncul karena PDAM Kota Yogyakarta sedang memperbaiki pipa air.
"Itu kelihatannya mengganti pipa dan saya luruskan lagi, itu pekerjaan dari PDAM. Nah, meski pun demikian kita selalu koordinasi, kemarin ada kejadian seperti itu kita langsung menghubungi PDAM," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (21/7/2020).
Setya mengaku menghubungi PDAM untuk segera merampungkan perbaikan tersebut. Apabila belum rampung, dia meminta PDAM untuk segera memasang rambu-rambu sebagai penanda adanya perbaikan di sekitar Jembatan Sayidan.
"Sudah kita koordinasikan dengan PDAM dan PDAM akan menangani hal itu. Kita minta mereka untuk memberikan rambu-rambu yang jelas, di samping itu kita minta proyek itu agar segera diselesaikan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kanit Laka Polresta Yogyakarta, Iptu Annas MZ menjelaskan peristiwa itu terjadi di Jalan Panembahan Senopati pada Senin (20/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Dia membeberkan identitas korban yaitu Tular Sudarmadi (57) dan Lusiani (55) warga Mantrijeron. Keduanya mengalami luka ringan akibat kejadian itu.
"Korban ada dua yaitu pengendara sepeda motor Honda Supra X No Pol AB-6828-JF. Korban mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit," terangnya melalui pesan singkat kepada wartawan siang ini.