Gunung Merapi Menggembung, BPBD Klaten Data Ulang Jumlah Warga di KRB III

Gunung Merapi Menggembung, BPBD Klaten Data Ulang Jumlah Warga di KRB III

Achmad Syauqi - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 19:39 WIB
Truk angkutan pasir melintas di jalur evakuasi desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten
Foto: Truk angkutan pasir melintas di jalur evakuasi Merapi di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten (Achmad Syauqi/detikcom)

Melihat total jiwa penduduk dengan asumsi dan riil pada 2018, menurut Haris, daya tampung shelter yang ada tidak mencukupi. Keberadaan tiga shelter yang ada diyakini tidak cukup menampung para pengungsi.

"Sangat tidak mampu. Sebab dalam kondisi normal shelter hanya menampung 170-173 jiwa dengan ukuran luas 500 meter persegi dan dengan protokol COVID hanya 70-80 jiwa," terang Haris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut pemetaan jumlah warga secara riil menjadi pekerjaan rumah BPBD. Dia yakin meski ada desa paseduluran tentu tidak mudah.

"Kita ada 13 desa dari atas dan 26 desa paseduluran yang akan menerima pengungsi. Tapi tentu tidak mudah sehingga harus dihitung benar," ucap Haris.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Klaten, Sip Anwar mengatakan dengan penerapan protokol COVID-19 pihaknya mengakui adanya kekurangan daya tampung shelter. Pihaknya pun berencana menggunakan bangunan milik Pemkab sebagai shelter.

"Kita akan gunakan bangunan lain. Tapi diutamakan milik pemerintah, termasuk gedung sekolah," kata Sip kepada detikcom.

Sebelumnya, BPPTKG menyebut terjadi penggembungan pada tubuh Gunung Merapi akibat aktivitas magma di dalamnya. Warga yang tinggal di lereng Merapi diminta terus mewaspadai. Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan Gunung Merapi mengalami penggembungan.

"Kondisi Merapi saat ini status masih waspada. Memang ada penggembungan tubuhnya. Tetapi kecepatannya sampai sekarang adalah setengah sentimeter per hari," kata Hanik Humaida, Rabu (9/7).


(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads