Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Heri Suprapto (60) mengatakan masyarakat sudah siap jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi. Menurutnya, masyarakat telah belajar dari erupsi tahun 2006 dan 2010.
"Kalau masyarakat di Desa Kepuharjo ini semuanya sudah siap," kata Heri saat ditemui di Balai Desa Kepuharjo, Kamis (9/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, yang menjadi sorotannya yaitu kondisi beberapa ruas jalur evakuasi yang menuju barak pengungsian di Desa Wukirsari masih dinilai belum baik. Pasalnya, berdasarkan pengamatannya, kondisi jalur evakuasi saat ini dipenuhi lubang.
"Kalau Kepuharjo itu ya jalur evakuasinya sudah baik. Tapi itu ada jalur yang menuju barak pengungsian di Desa Wukirsari yang rusak parah karena banyak truk pengangkut pasir yang melintas," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Glagaharjo yang tergabung dalam Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi mengatakan di desanya hanya ada satu jalur evakuasi.
"Di Glagaharjo itu jalur evakuasi untuk warga Kalitengah, Srunen dan Singlar sekarang cuma ada satu yaitu di Jalan Kikis perbatasan dengan Klaten. Padahal ada satu jalur lagi yang bisa digunakan tapi kondisinya sudah tidak bisa dilalui," kata Rambat di Balai Desa Glagaharjo, hari ini.
(ams/rih)