Para ahli menyebut menyebut orang Kalang adalah penduduk asli yang menghuni kawasan cukup luas dari Blora, Rembang, Bojonegoro, Tuban dan sekitarnya. Mereka memiliki peradaban tinggi pada zamannya. Salah satu ciri kelompok ini adalah membekali orang meninggal dengan harta benda bersamaan dengan penguburannya.
"Kubur-kubur itu memiliki budaya berbeda dengan budaya Hindu. Kuburannya membujur timur ke barat dan tersusun dari batu," jelas Lukman.
Budaya orang Kalang dalam mengubur mayat mengenal konsep nutupi babahan hawa sanga yakni menutup sembilan lubang tubuh dengan benda-benda logam sesuai strata. Orang Kalang ini juga menganut sistem strata sosial. Bukti-buktinya ditemukan di benda bekal kubur yang berbeda di kuburannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika yang meninggal strata sosialnya tinggi, di kuburannya dibekali sawur atau butiran emas murni berserta perhiasan dari emas. Jika di strata bawah biasanya dibekali alat-alat pertanian. Di strata tengah dibekali benda-benda logam perunggu," terang Lukman.
"Hal itu pula yang memancing para pemburu harta bekal kubur untuk mendatangi lokasi. Rata-rata mereka berasal dari luar kota," ujar Lukman.
(mbr/mbr)