Abdul menerangkan peristiwa itu terjadi sangat cepat. Pihaknya menyebut pasien sempat berupaya melarikan diri hingga akhirnya melompat dari lantai 3 ruang isolasi Corona.
"Kejadiannya sangat cepat sekali. Pada saat dia berusaha melarikan diri, terdengar suara dak dak dak, brak. Kemudian kita tahu, dia sudah mau keluar ke balkon. Kemudian kita berusaha mengejar, tapi beliau sudah langsung terjun. Jadi kejadian itu tidak ada waktu satu menit, sudah jatuh ke tanah," urainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke polisi. Pihak keluarga korban juga sudah menerima dan mengikhlaskan peristiwa ini.
Catatan redaksi:
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(ams/sip)