Sementara itu menurut pengakuan pihak keluarga, lanjutnya, Muhammad Andi Liza saat meminjam motor tidak berpamitan mau ke mana dan tidak membawa ponsel.
"Pengakuan adiknya, yang bersangkutan diakui tengah mengalami beban hidup yang sangat berat," tambah Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Agus tidak menjelaskan lebih rinci beban hidup yang dimaksud. "Ya bisa jadi beban hidup keluarga atau faktor ekonomi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah motor jenis matik ditemukan terparkir di pinggir jalan penghubung Pekalongan-Banjarnegara, Jateng. Tak ada tanda-tanda kerusakan, bahkan kunci motor masih tertancap di posisinya. Ditemukan sejak Senin lalu, hingga hari ini orang yang membawa motor itu belum diketahui keberadaannya.
Motor matik berpelat nomor G 5631 AAB warna dominan hitam-putih itu ditemukan di pinggir jalan di Dukuh Sadang, Linggoasri, Kajen, Kabupaten Pekalongan. Warga menemukannya pada Senin (15/6) pagi. Namun karena hingga petang tidak ada yang mengambil, kemudian dibawa ke balai desa setempat.
"Kita temukan motor di pinggir jalan. Ya cukup jauh dari pemukiman warga, sekitar 300 meteran," kata Kepala Desa Linggoasri, Imam Nuryanto, kepada detikcom, Rabu (17/6).
(rih/sip)