Keberadaan pemotor yang meninggalkan motornya begitu saja di hutan pinus Kabupaten Pekalongan, hingga saat ini masih menjadi misteri. Polisi terus melacak pemotor yang diketahui bernama Muhamad Andi Liza itu.
"Belum diketahui keberadaannya, sampai saat ini. Tapi kita sudah mendapatkan keterangan dari pemilik motornya," kata Kapolsek Kajen AKP Agus Sulis kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
Agus menjelaskan, setelah menerima laporan adanya sebuah motor yang terparkir di Jalan Raya Pekalongan-Banjarnegara, kawasan hutan Pinus, Desa Linggoasri, Kajen, pihaknya langsung melacak kepemilikan melalui pelat nomor motor tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pelacakan, motor jenis matik berpelat nomor G 5631 AAB tersebut milik Nur Fadilah, warga Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan.
"Dari hasil keterangan pemiliknya, motor dipinjam kakaknya yang bernama Muhamad Andi Liza sejak Senin pagi," kata Agus.
Agus mengungkapkan, kabar terakhir, posisi Muhamad Andi Liza berada di Kalibening, Banjarnegara. Namun pihaknya akan memastikan terlebih dahulu terkait informasi tersebut.
"Informasi dari kakaknya, Andi Liza berada di Kalibening. Ini info dari kakaknya. Akan kita pastikan dulu. Bisa saja memang benar dan bisa juga mirip," kata Agus.
Sementara itu menurut pengakuan pihak keluarga, lanjutnya, Muhammad Andi Liza saat meminjam motor tidak berpamitan mau ke mana dan tidak membawa ponsel.
"Pengakuan adiknya, yang bersangkutan diakui tengah mengalami beban hidup yang sangat berat," tambah Agus.
Namun Agus tidak menjelaskan lebih rinci beban hidup yang dimaksud. "Ya bisa jadi beban hidup keluarga atau faktor ekonomi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah motor jenis matik ditemukan terparkir di pinggir jalan penghubung Pekalongan-Banjarnegara, Jateng. Tak ada tanda-tanda kerusakan, bahkan kunci motor masih tertancap di posisinya. Ditemukan sejak Senin lalu, hingga hari ini orang yang membawa motor itu belum diketahui keberadaannya.
Motor matik berpelat nomor G 5631 AAB warna dominan hitam-putih itu ditemukan di pinggir jalan di Dukuh Sadang, Linggoasri, Kajen, Kabupaten Pekalongan. Warga menemukannya pada Senin (15/6) pagi. Namun karena hingga petang tidak ada yang mengambil, kemudian dibawa ke balai desa setempat.
"Kita temukan motor di pinggir jalan. Ya cukup jauh dari pemukiman warga, sekitar 300 meteran," kata Kepala Desa Linggoasri, Imam Nuryanto, kepada detikcom, Rabu (17/6).
(rih/sip)