"Jadi jangan sampai (Malioboro) saya close (tutup), itu mau saya. Sehingga nanti terjadi COVID-19 kedua harus kita hindari. Jadi saya minta kesadaran mereka yang ada di Malioboro," kata Sultan saat ditemui wartawan di Kantor DPRD DIY, Kota Yogyakarta, siang tadi.
Sultan juga meminta para pedagang yang mulai beraktivitas di kawasan Malioboro untuk menyediakan tempat cuci tangan. Hal tersebut untuk memicu masyarakat yang berada di kawasan Malioboro agar menerapkan protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul-betul (pedagang) kaki lima yang buka maupun toko yang buka (di Malioboro) harus menyediakan untuk cuci tangan maupun harus pakai masker. Sehingga mereka juga yang ada di Malioboro ya bersedia jalan-jalan, mau cuci tangan dan pakai masker," ucapnya.
Jika ada kerumunan baik di Malioboro atau Titik Nol Kilometer Yogyakarta, kata Sultan, maka petugas akan segera membubarkannya. Semua itu untuk mencegah risiko penyebaran virus Corona.
(sip/rih)