Sugiyanto melanjutkan, aksi tersebut sebenarnya sudah ketahuan oleh petugas dan langsung ditindaklanjuti. Namun belakangan videonya justru viral di medsos.
"Dini hari itu juga langsung dihentikan oleh anggota yang kebetulan patroli, kami bawa ke Pos Lantas Kota. Tapi karena videonya viral, kami panggil lagi para pelaku bersama orang tuanya, tadi siang," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi memanggil delapan remaja terkait aksi viral ini. Dari delapan remaja ini, enam di antaranya merupakan pelaku yang berada di video, sementara dua remaja merupakan perekam video.
"Kami hadirkan orang tuanya. Kami minta untuk menandatangani surat pernyataan di atas meterai. Intinya jika mereka mengulangi perbuatannya, kami akan melakukan tindakan tegas," imbuh Sugiyanto.
(rih/rih)