Setelah 23 jam kebakaran gudang ban di Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kudus akhirnya padam. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
Kebakaran di gudang ban bekas milik Kurtubi itu terjadi pada Rabu (3/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Proses pendinginan pun baru berakhir sekitar pukul 19.00 WIB malam ini.
"Upaya pemadaman dari jam 08.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, penguasaan api sudah 100 persen. Penyemprotan bungker bawah tanah. Proses pendinginan tempat kejadian kebakaran," kata Kepala BPBD Kabupaten Kudus, Bergas C Penanggungan dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergas menuturkan proses pemadaman melibatkan dari beberapa pihak, mulai petugas BPBD, TNI, Polri dan warga. Saat ini, asap hitam masih mengepul dari material karet ban namun api dipastikan sudah padam.
"Pendinginan TKP dan juga penutupan bungker menggunakan seng," ujarnya.
Baca juga: Gudang Ban Bekas di Kudus Terbakar |
Bergas menjelaskan gudang yang terbakar itu berisi 4,5 ribu ban baru, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2,25 miliar. Sementara itu, untuk kerugian bangunan diperkirakan senilai Rp 250 juta.
"Totalnya kerugian Rp 2,5 miliar," jelasnya.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Proses pemadaman oleh petugas BPBD pun sempat jadi tontonan warga.
(ams/rih)