Balon udara juga bisa saja masuk ke dalam mesin pesawat. Balon udara juga bisa saja menutupi pilot dan menyebabkan informasi ketinggian dan kecepatan tidak akurat.
"Balon udara bisa juga menutupi penglihatan dan bagian depan pesawat. Pilot menjadi sulit untuk mendapatkan visual dan guidance," kata Ambar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diberitakan sebelumnya, balon udara terbang liar di langit sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Minggu (24/5) hingga hari ini. Di antaranya di Solo, Sragen, Gunungkidul, Klaten dan Semarang.
Sejumlah balon udara itu juga dilaporkan jatuh di sejumlah titik, yaitu di Gunungkidul berukuran diameter 5 meter, di area Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang dengan ukuran 4,7 meter, dan di permukiman warga di Klaten dengan ukuran sekitar 3 meter.
(rih/rih)