Begini Penampakan Balon Udara yang Jatuh di Bandara Semarang

Begini Penampakan Balon Udara yang Jatuh di Bandara Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 25 Mei 2020 13:06 WIB
Penampakan balon udara yang jatuh di area Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Senin (25/5/2020).
Penampakan balon udara yang jatuh di area Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Senin (25/5/2020). (Foto: Dok. AirNav Semarang)
Semarang -

Balon udara yang jatuh di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang saat ini masih diamankan oleh pihak bandara. Ternyata ukurannya cukup besar yaitu setinggi hampir 5 meter.

Manager Operasional AirNav Cabang Semarang Kelik Widjanarko mengaku sudah mengecek ke bagian keamanan bandara terkait balon udara tersebut.

"Tinggi 4,7 meter, diameter 95 sentimeter," kata Kelik, Senin (25/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampakan balon udara yang jatuh di area Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Senin (25/5/2020).Penampakan balon udara yang jatuh di area Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Senin (25/5/2020). Foto: Dok. AirNav Semarang

Dari foto yang diperoleh detikcom, balon udara tersebut berbahan plastik dan bagian dasarnya ada kawat untuk mencantolkan bahan bakar agar balon udara seperti lampion itu bisa terbang.

ADVERTISEMENT

Detik-detik Balon Udara Raksasa Jatuh di Bandara Semarang:

Kelik menjelaskan, pihak AirNav sudah mengeluarkan notice to airmen (Notam) terkait peringatan bahaya balon udara. Lewat media sosial, AirNav juga sudah memberikan sosialisasi bahaya balon udara bahkan ada ancaman hukuman pidana penjara.

"Isi Notam itu untuk early warning ke pilot. Isinya tentang kemungkinan ada balon udara akibat pelepasan secara liar oleh masyarakat yang belum tahu bahaya balon udara terhadap penerbangan dan lingkungan. Sudah ada aturan larangan penerbangan balon udara oleh pemerintah namun belum semua masyarakat yang tahu," kata Kelik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads