Ke depan rapid test ini akan dilakukan secara terus menerus. Hal ini sebagai deteksi sejak dini terkait dengan virus Corona ini.
"Yang rapid test ini dari tempat kerumunan masih berlanjut. Kita juga akan melihat perkembangan yang ada," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nasiban mengatakan sebelumnya saat di lapangan mengatakan ada delapan orang di Pasar Kliwon yang reaktif virus Corona. Namun setelah dilakukan verifikasi lebih lanjut, dua orang dinyatakan tidak reaktif virus Corona. Sehingga ada enam orang di Pasar Kliwon yang reaktif virus corona.
"Yang dua meragukan kemarin mas. Karena polanya garis tidak jelas. Kalau garis dua reaktif kalau hanya garis satu tidak reaktif ," jelasnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/5).
(ams/ams)