Diberitakan sebelumnya, Frans Larry Oktavianus (43) berjalan kaki sambil membawa poster di pundak dan punggungnya menawarkan ginjalnya untuk dijual. Pria yang mengaku beralamat di Dusun Karangasem, Jogonalan, Klaten itu menawarkan ginjalnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga setelah dirumahkan dari tempat kerjanya di tengah pandemi Corona atau COVID-19.
"Kemarin saya udah dirumahkan karena pekerjaan sepi setelah Corona. Padahal saya ada utang harus saya bayar, untuk makan dan kebutuhan," kata Larry saat ditemui detikcom di Jalan Yogya-Solo, Dusun Karangwuni Kulon, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten, Sabtu (2/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berbincang dengan detikcom, Larry tampak berjalan gontai ke arah utara. Dia menggendong tas, bermasker, dan memakai sandal jepit.
Di punggung dan dadanya terdapat selembar poster bertuliskan tangan. Di poster itu tertulis, 'Berkah Dalem, maaf saya Frans Larry O ingin jual ginjal untuk nafkahi keluarga saya, melunasi hutang, pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, makan agar keluarga saya tak diremehkan. Maaf saya bukan mengemis'.
Larry mengaku berjalan kaki hendak menuju ke Semarang. Jika memungkinkan, dia ingin bertemu Gubernur Jawa Tengah agar mendapat solusi.
(rih/mbr)