Saran Ganjar untuk Pria Klaten yang Tawarkan Ginjal Usai Dirumahkan

Pandemi Corona

Saran Ganjar untuk Pria Klaten yang Tawarkan Ginjal Usai Dirumahkan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 16:32 WIB
Pria Klaten ini rela jual ginjal usai dirumahkan gegara pandemi Corona
Foto: Pria Klaten ini rela jual ginjal usai dirumahkan gegara pandemi Corona, Sabtu (2/5/2020). (Achmad Sayuqi)

Diberitakan sebelumnya, Frans Larry Oktavianus (43) berjalan kaki sambil membawa poster di pundak dan punggungnya menawarkan ginjalnya untuk dijual. Pria yang mengaku beralamat di Dusun Karangasem, Jogonalan, Klaten itu menawarkan ginjalnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga setelah dirumahkan dari tempat kerjanya di tengah pandemi Corona atau COVID-19.

"Kemarin saya udah dirumahkan karena pekerjaan sepi setelah Corona. Padahal saya ada utang harus saya bayar, untuk makan dan kebutuhan," kata Larry saat ditemui detikcom di Jalan Yogya-Solo, Dusun Karangwuni Kulon, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten, Sabtu (2/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berbincang dengan detikcom, Larry tampak berjalan gontai ke arah utara. Dia menggendong tas, bermasker, dan memakai sandal jepit.

Di punggung dan dadanya terdapat selembar poster bertuliskan tangan. Di poster itu tertulis, 'Berkah Dalem, maaf saya Frans Larry O ingin jual ginjal untuk nafkahi keluarga saya, melunasi hutang, pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, makan agar keluarga saya tak diremehkan. Maaf saya bukan mengemis'.

ADVERTISEMENT

Larry mengaku berjalan kaki hendak menuju ke Semarang. Jika memungkinkan, dia ingin bertemu Gubernur Jawa Tengah agar mendapat solusi.


(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads