KLB Corona Solo Diperpanjang Hingga 29 Mei, Ini Alasan Walkot Rudy

KLB Corona Solo Diperpanjang Hingga 29 Mei, Ini Alasan Walkot Rudy

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 13:04 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo/Foto: Dok. Humas Pemkot Solo
Solo -

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona atau COVID-19 diperpanjang lagi hingga 29 Mei 2020. Penetapan status sebelumnya telah habis pada 26 April 2020.

"Status KLB masih kita perpanjang sampai 29 Mei 2020," kata Rudy kepada wartawan di kawasan Mojo, Solo, Senin (27/4/2020).

Saat ini, jumlah warganya yang positif virus Corona masih menunjukkan penambahan. Bahkan, kasus di enam kabupaten di sekitar Solo juga terpantau terus bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga Minggu, Solo terpantau memiliki kasus tertinggi kedua, yakni 17 orang positif. Tertinggi pertama yaitu Sukoharjo dengan 26 orang positif.

Namun Rudy mengatakan bahwa perpanjangan ini lebih ditujukan agar menjaga anak-anak dari virus Corona. Dia pun memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa.

ADVERTISEMENT

"KLB ini agar anak-anak bisa saya liburkan, karena mereka rentan terpapar virus. Terbukti dengan belajar di rumah mereka tidak terpapar," katanya.

Terkait dua kasus anak-anak yang terpapar virus Corona asal Kelurahan Jebres dan Nusukan, Rudy mengatakan mereka memiliki riwayat ke luar kota.

"Kalau kemarin ada tambahan dua anak usia 2 tahun dan 6 tahun itu karena diajak ke Boyolali dan Kendal. Makanya saya minta orang tua juga patuh, anaknya juga diawasi," ujar Rudy.

Simak video Ada Larangan Mudik, Bus AKAP Putar Balik di Perbatasan Bekasi:

Sementara mengenai pemudik, masih ada penambahan penghuni rumah karantina. Jumlahnya hanya berkisar hingga tiga orang per hari. Di sisi lain sudah banyak pemudik yang sudah dipulangkan karena telah dikarantina 14 hari.

"Sehari jumlah pemudik itu 1, 2, 3 orang nambahnya. Tapi sekarang sudah banyak yang saya antar pulang biar tidak dikucilkan di kampung," katanya.

Penutupan tempat-tempat wisata dan pembatasan tempat umum juga masih diberlakukan. Akan tetapi dirinya belum berencana mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Kita belum PSBB, tetap KLB seperti ini saja. Karena kalau PSBB kita tidak mampu kalau sendirian, anggaran kita tidak cukup," ujar Rudy.

Dengan perpanjangan KLB ini, Rudy meminta masyarakat semakin waspada dengan virus Corona yang semakin menyebar, terutama di Solo dan sekitarnya. Masyarakat diminta terus menerapkan protokol kesehatan.

"Saya minta masyarakat tetap pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun," tuturnya.

Status Solo KLB Corona awalnya ditetapkan pada 14 Maret 2020 selama 14 hari. Kemudian Pemkot Solo memperpanjang status KLB Corona hingga 13 April, kemudian diperpanjang lagi hingga 26 April 2020.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads