Warga di sekitar Jembatan Pandan Simping, Jalan Yogya-Solo, Klaten, dibikin geram karena ada sekitar 20 karung berisi limbah hewan. Limbah tersebut menimbulkan bau anyir.
"Kalau dibuangi darah (di lokasi itu) baru sekali ini. Kalau sampah sudah berulang kali," ujar Ketua RT 14 Dusun Pandan, Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Istiyarno pada detikcom, Rabu (22/4/2020).
Istiyarno mengaku mendapat laporan dari warga terkait limbah darah dan jeroan itu pada Rabu (22/4) pagi. Namun sebenarnya keberadaan limbah itu sudah dicurigai sejak Selasa (21/4) karena menimbulkan bau anyir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebab darah kan baunya anyir. Darah apa kita belum tahu," lanjut Istiyarno.
Temuan ini kemudian dia laporkan kepada polisi. Sebab warga awalnya tak bisa menduga apa isi dari karung-karung yang penuh darah itu.
Salah seorang warga setempat, Gimin Bemo menambahkan, dia awalnya melihat karung-karung plastik itu pada Selasa (21/4). Lama kelamaan dia curiga karena ada rembesan darah dari karung-karung itu. Menurutnya, ada sekitar 20 karung limbah yang ada di bawah jembatan yang biasanya digunakan juga untuk pos penjagaan pembuangan sampah. Namun saat ini aktivitas di pos tersebut sedang libur.
Tonton juga video Polisi Periksa 6 Saksi Baru Terkait Limbah Radioaktif di Batan Indah: