Anyir! 20 Karung Limbah Jeroan Hewan di Sungai Bikin Geram Warga Klaten

Anyir! 20 Karung Limbah Jeroan Hewan di Sungai Bikin Geram Warga Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 12:16 WIB
Limbah jeroan hewan dibuang di bawah jembatan Pandan Simping, Klaten, Rabu (22/4/2020).
Foto: Limbah jeroan hewan dibuang di bawah jembatan Pandan Simping, Klaten, Rabu (22/4/2020). (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Warga di sekitar Jembatan Pandan Simping, Jalan Yogya-Solo, Klaten, dibikin geram karena ada sekitar 20 karung berisi limbah hewan. Limbah tersebut menimbulkan bau anyir.

"Kalau dibuangi darah (di lokasi itu) baru sekali ini. Kalau sampah sudah berulang kali," ujar Ketua RT 14 Dusun Pandan, Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Istiyarno pada detikcom, Rabu (22/4/2020).

Istiyarno mengaku mendapat laporan dari warga terkait limbah darah dan jeroan itu pada Rabu (22/4) pagi. Namun sebenarnya keberadaan limbah itu sudah dicurigai sejak Selasa (21/4) karena menimbulkan bau anyir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebab darah kan baunya anyir. Darah apa kita belum tahu," lanjut Istiyarno.

Temuan ini kemudian dia laporkan kepada polisi. Sebab warga awalnya tak bisa menduga apa isi dari karung-karung yang penuh darah itu.

ADVERTISEMENT

Salah seorang warga setempat, Gimin Bemo menambahkan, dia awalnya melihat karung-karung plastik itu pada Selasa (21/4). Lama kelamaan dia curiga karena ada rembesan darah dari karung-karung itu. Menurutnya, ada sekitar 20 karung limbah yang ada di bawah jembatan yang biasanya digunakan juga untuk pos penjagaan pembuangan sampah. Namun saat ini aktivitas di pos tersebut sedang libur.

Tonton juga video Polisi Periksa 6 Saksi Baru Terkait Limbah Radioaktif di Batan Indah:

"Jumlahnya karung kalau 20 sampai 21 ada. Dilemparkan di bawah jembatan semua," kata Gimin.

Pantauan detikcom di lokasi, sejumlah warga berdatangan ke lokasi sejak pukul 09.00 WIB. Mereka ingin melihat beberapa karung masih tersangkut di tembok pinggiran sungai.

Sedangkan beberapa karung lainnya sudah masuk ke dalam sungai. Darah dari karung-karung tersebut juga mengotori sungai.

Diwawancara terpisah, Bhabinkamtibmas Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Aipda Wuri S mengatakan dia langsung ke lokasi penemuan setelah mendapat laporan warga. Namun, karena wilayah berbatasan dengan Kecamatan Prambanan dikoordinasikan dengan Polsek setempat.

"Saya ditelepon warga melalui Polsek. Setengah jam yang lalu dan langsung ke lokasi," kata Wuri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads