"Saking banyaknya tidak habis buat pakan lele. Saya kasih abu pada mati, saat matahari muncul cacing tidak muncul lagi," pungkas Suranto.
Di Desa Bengking, Kecamatan Jatinom warga juga dibuat ngeri dengan kemunculan cacing tanah dalam jumlah sangat banyak. Cacing-cacing itu melintas jalan aspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mau lewat pakai motor sampai jijik karena banyaknya. Tapi siang sudah hilang," jelas warga Bengking, Sri Widodo pada detikcom.
Kemunculan cacing tanah, kata Widodo, sebenarnya bukan hal yang aneh di desanya. Apalagi saat menjelang pergantian musim. Namun baru kali ini jumlah cacing tanah yang muncul sangat banyak dalam waktu bersamaan.
"Sebelumnya kan hujan, kemudian panas. Mungkin karena itu tapi jumlahnya yang banyak baru kali ini," jelas Widodo.
Kades Socakangsi, Kecamatan Jatinom, Wingsang Tranggono mengatakan desa menerima banyak laporan dari semua dusun. Tapi warga tetap tenang.
"Warga kondusif. Mungkin mau masuk kemarau saja," kata Wingsang pada detikcom.
(sip/sip)