Warga Klaten: Ribuan Cacing Tanah Muncul Pagi Lalu Hilang Saat Siang

Warga Klaten: Ribuan Cacing Tanah Muncul Pagi Lalu Hilang Saat Siang

Achmad Syauqi - detikNews
Minggu, 19 Apr 2020 14:55 WIB
Ribuan cacing di Klaten, Minggu (19/4/2020).
Foto: Ribuan cacing di Klaten, Minggu (19/4/2020). (dok Kades Socakangsi Wingsang Tranggono)
Klaten -

Kemunculan ribuan cacing tanah di Klaten membuat warga ngeri dan heran. Saking banyaknya warga melihat seperti jemuran mi.

"Persis seperti jemuran mi saking banyaknya. Jenis apa kami tidak tahu tapi badannya nggilap (mengkilap)" ungkap warga Dusun Socawetan, Desa Socakangsi, Kecamatan Jatinom, Klaten, Suranto pada detikcom di rumahnya, Minggu (19/4/2020).

Suranto mengatakan cacing itu muncul sekitar pukul 05.30-06.00 WIB. Muncul dari pekarangan, tepi jalan dan sekitar rumah dengan jumlah sekitar ribuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlahnya ribuan di sekitar rumah saya saja. Sampai tiga kali halaman saya sapu isinya cacing semua, belum selesai nyapu muncul lagi," lanjut Suranto.

Cacing, kata Suranto, muncul Sabtu (18/4) pagi dan Minggu (19/4) pagi ini. Pada hari Sabtu sampai menyapu sampah cacing sampai 10 pengki.

ADVERTISEMENT

"Kalau 10 pengki saja ada saya sapu. Sampai warga yang mau beli bubur juga pada menjerit karena di jalan dusun juga banyak," sambung Suranto.

Cacing itu, kata Suranto ada yang dibakar warga. Ada juga warga yang memanfaatkan cacing-cacing tanah itu untuk pakan lele.

"Saking banyaknya tidak habis buat pakan lele. Saya kasih abu pada mati, saat matahari muncul cacing tidak muncul lagi," pungkas Suranto.

Di Desa Bengking, Kecamatan Jatinom warga juga dibuat ngeri dengan kemunculan cacing tanah dalam jumlah sangat banyak. Cacing-cacing itu melintas jalan aspal.

"Yang mau lewat pakai motor sampai jijik karena banyaknya. Tapi siang sudah hilang," jelas warga Bengking, Sri Widodo pada detikcom.

Kemunculan cacing tanah, kata Widodo, sebenarnya bukan hal yang aneh di desanya. Apalagi saat menjelang pergantian musim. Namun baru kali ini jumlah cacing tanah yang muncul sangat banyak dalam waktu bersamaan.

"Sebelumnya kan hujan, kemudian panas. Mungkin karena itu tapi jumlahnya yang banyak baru kali ini," jelas Widodo.

Kades Socakangsi, Kecamatan Jatinom, Wingsang Tranggono mengatakan desa menerima banyak laporan dari semua dusun. Tapi warga tetap tenang.

"Warga kondusif. Mungkin mau masuk kemarau saja," kata Wingsang pada detikcom.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads