Diberitakan sebelumnya, S dari Jakarta sempat berhenti di terminal bus Purwokerto dan memesan ojol. Dia menjanjikan bayaran Rp 700 ribu untuk mengantar ke Solo.
Setibanya di Solo, S sempat mengajak berhenti untuk salat di masjid. Namun kemudian S kabur tanpa memberi bayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dia nggak punya duit, ingin pulang ke Solo, terus dia lari itu," kata Kapolresta Solo, Kombes Andy Rifai.
S diamankan polisi saat berada di tempat karantina. Namun karena kondisinya batuk dan demam, S dirujuk ke rumah sakit.
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini