Inisiatif Bagas Pratondho Aji (28) untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis layak diapresiasi. APD berupa face shield (pelindung wajah) itu bahkan sudah dibagikan gratis ke para tenaga medis di 60 rumah sakit untuk menangani virus Corona (COVID-19).
"Data sampai hari ini sekitar 60 RS dan 34 Puskesmas di Klaten sudah kami kirim. Ini ada permintaan dari Bali, Jombang dan Jakarta," kata Bagas saat ditemui di rumahnya Dusun Ngendegan, Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten, Jumat (27/3/2020).
Bagas menjelaskan ide awal membuat APD itu dimulai hari Senin (23/3) pekan lalu. Awalnya dia merasa prihatin sebab banyak orang dekatnya yang bekerja sebagai tenaga medis mengeluh kesulitan APD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena prihatin banyak teman-teman tenaga medis di RS yang tangani pasien tidak punya alat pelindung wajah. Ibu saya bekerja di RS, bulik, kakak saya juga di RS rujukan dan teman lain," terang Bagas.
![]() |
Berawal dari keprihatinan itu, sambung Bagas, dia berkomunikasi dengan temannya di Yogyakarta untuk membuat APD face shield. Selama ini Bagas memang sudah akrab dengan bahan mika karena dia juga memproduksi aksesoris kendaraan.
"Saya familiar dengan bahannya. Lalu saya buat pola sendiri dan saya otak-atik sendiri dan pada Selasa (24/3) sudah saya produksi massal," jelas Bagas.
Di awal produksi Bagas hanya bisa membuat 17 unit. Tetapi kemudian banyak relawan datang membantu sehingga terakhir sudah membuat 300 unit dikirimkan ke berbagai rumah sakit di Pulau Jawa.
"Saat ini banyak tawaran relawan akan membantu. Tapi kami batasi agar tidak membuat kerumunan yang bisa berisiko menyebarkan COVID," kata Bagas.
Tips Cegah Infeksi Corona untuk Orang dengan Riwayat Jantung-Kanker: