Lebih lanjut, saat ini pihak kampus UGM telah mencanangkan status awas. Paripurna menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang mendasari peningkatan status tersebut.
"Kita melihat perkembangan yang terjadi, jadi kan ada kenaikan jumlah suspect yang cukup signifikan di Indonesia. Penambahan jumlah suspect itu kan kelihatan," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian UGM kampusnya berdekatan dengan RSUP Dr Sardjito, kan Sardjito jadi salah satu tempat untuk melakukan treatment untuk yang suspect," kata sambung Paripurna.
Oleh karenanya, Paripurna juga akan menerapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah COVID-19.
"Kita berpedoman kepada kriteria umum, kalau ada datang dari luar negeri harus diisolasi selama 14 hari," tegasnya.
Terkait status awas ini, pihaknya belum bisa menentukan sampai kapan diberlakukan.
"Status awas ditetapkan sampai ada perkembangan baru, kita belum tahu karena ini sangat dinamis," jelasnya.
(sip/ams)