Banu menjelaskan balita yang positif COVID-19 itu tidak memiliki kontak langsung dengan pengidap Virus Corona. Namun, balita itu memiliki riwayat perjalanan dari Depok, Jawa Barat.
"Tapi tidak sempat kontak dengan pasien nomer 1. Hanya jalan-jalan saja," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan saat ini RSUP dr Sardjito telah menangani empat orang yang termasuk dalam kategori PDP. Selain balita, dan kedua orang tuanya, ada juga seorang perempuan berusia 50 tahun yang masuk setelah pulang umroh dan transit di Malaysia.
"Ada empat PDP, untuk yang satu perempuan 50 tahun itu hasilnya belum keluar," jelasnya.
Banu menjelaskan untuk tracing dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Pihaknya hanya menentukan apakah pasien ada gejala atau tidak.
"Untuk tracing nanti tanya ke Dinas Kesehatan," katanya.
(ams/ams)