Polisi menyebut ada kerusakan di kantor Grab dan kantor PT BMA. Hal itu merupakan buntut kericuhan antara massa driver ojek online (ojol) dengan debt collector (DC).
"Ada perusakan di kantor Grab, perusakan kantor PT BMA, dan perusakan empat unit motor," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto di Mapolres Sleman, Jumat (6/3/2020).
Yuli menjelaskan, massa yang datang ke kantor leasing PT BMA membakar beberapa barang. Selain itu kaca kantor juga turut dipecah massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di kantor PT BMA terjadi perusakan, berkas PT BMA dikeluarkan, kemudian meja dan komputer ada yang terbakar. Kaca juga ada yang pecah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan ini terjadi di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kamis (5/3). Polisi mengungkap bentrokan ini dipicu oleh kasus pengeroyokan seorang driver ojol berinisial LA (29) di Sleman oleh debt collector (DC). Kasus itu sudah dilaporkan kepada polisi.
Kasus ini berbuntut dengan kedatangan beberapa debt collector (DC) ke kantor ojek online di Sleman, kemarin. Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah menyebut kedatangan para DC itu disebut menyulut salah paham. Kemudian terjadi aksi saling lempar batu terjadi antara massa ojol dan DC. Enam orang driver ojol jadi terluka dalam bentrokan ini.
"Tindak lanjutnya dari Grab mencoba melakukan mediasi, tapi karena (DC) datangnya di kantor, dianggap sama teman ojol itu bahwa kantor mereka diserang," kata Rizky di Mapolsek Depok Timur, Kamis (5/3).
Tonton juga video Saling Lempar Batu, Ojol Vs Debt Collector Ribut di Sleman: