Kantor Dirusak Buntut Bentrok Ojol Vs DC di Sleman: Akibat Salah Paham

Kantor Dirusak Buntut Bentrok Ojol Vs DC di Sleman: Akibat Salah Paham

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 09:03 WIB
Kericuhan massa ojek online (ojol) dengan debt collector (DC) di Sleman berlanjut. Kantor leasing di Jalan Wahid Hasyim tampak porak-poranda.
Suasana Kantor Leasing Pascaricuh Massa Ojol di Sleman. (Foto: Jauh Hari Wawan S)
Sleman -

Massa ojek online (ojol) terlibat keributan dengan debt collector (DC) di Sleman. Sebuah kantor leasing di Jalan Wahid Hasyim, Depok, Sleman porak-poranda jadi sasaran amuk massa. Polisi turun tangan.

Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah menjelaskan ketegangan antara massa ojol dan kelompok DC pada Kamis siang dipicu oleh kasus yang terjadi sebelumnya. Pihak ojol, kata Rizky, sudah melakukan mediasi dengan para DC yang datang ke kantor Grab. Namun, kedatangan DC itu disebut menyulut salah paham.

"Sebenarnya kemarin (hari Rabu) bukan pengeroyokan tapi penganiayaan, tidak luka berat, memang berawal dari situ. Tindak lanjutnya dari Grab mencoba melakukan mediasi, tapi karena (DC) datangnya di kantor, dianggap sama teman ojol itu bahwa kantor mereka diserang," kata Rizky, Kamis (5/3).


Rizky membenarkan sempat terjadi saling lempar batu antara massa ojol dan DC. Saat itu, massa ojol diperkirakan berjumlah ratusan. Para ojol itu mengira kantornya hendak diserang.

"Karena mereka datang mediasi teman-teman di DC di atas (kantor) yang di bawah juga ada. Nah karena itu disangkanya kantornya diserang padahal enggak," jelasnya. "(Ricuh) Karena permasalahannya simpang siur disangkanya kantor mereka diserang," lanjutnya.

Kericuhan berlanjut. Dari Polsek Depok Timur, massa beratribut ojol bergerak menuju kantor leasing di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Depok, Sleman.

Menurut M Soleh, salah seorang saksi mata, massa berjaket ojol mendatangi kantor tersebut. Massa datang dari arah utara dan selatan.

"Tadi sekitar jam 15.30 WIB kebetulan saya ada di depan. Tadi ada 200-an ojol semua pakai atribut jaket ojol datang dari arah utara dan selatan," ujar Soleh yang juga Ketua RT 07, Widorobaru, Depok, Sleman saat ditemui di lokasi kantor, Kamis (5/3/2020).


Soleh menuturkan massa yang banyak itu terlihat sempat melakukan mediasi. "Tapi di kantor tidak ketemu dengan DC yang mereka maksud," jelasnya.

Massa yang sudah tersulut emosi lantas menerobos dan merusak isi kantor. Dia melihat sempat ada yang melakukan aksi pembakaran.

"Sudah sempat masuk. Alat kantor rusak dan itu kertas dan beberapa barang ada yang dibakar," ungkapnya.

Massa baru bisa dipukul mundur saat polisi datang. Soleh menjelaskan sekitar jam 17.00 WIB massa sudah mulai pergi. "Polisi datang ke lokasi sekitar jam 5 sore. Massa baru bisa ditenangkan dan meninggalkan lokasi," katanya.


Sementara itu, terkait perusakan kantor tersebut, Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan akan menelusuri perusakan itu.

"Iya ada perusakan, nanti akan kita telusuri lagi," katanya.

Pantauan detikcom, Kamis (5/3) sekitar pukul 17.00 WIB, kantor leasing sudah diberi garis polisi. Barang-barang seperti kertas dan peralatan kantor sudah berhamburan di jalan. Sebagian barang bahkan sudah hangus terbakar.

Kapolres juga mengaku masih melacak kebenaran soal jatuhnya korban buntut keributan yang disebut meluas hingga ke wilayah Babarsari, Depok, Sleman.

"Saya coba bernegosiasi jika ada korban di mana dirawat biar kami datangi, kita lihat lukanya seperti apa. Tadi banyak yang memberikan barang bukti, nanti kita coba telusuri," kata Kapolres Rizky.


Rizky mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi secara pasti. Pihaknya masih melakukan penelusuran di lapangan.

"Katanya ada motor dirusak dan saya coba redam, kita coba negosiasi dan ini sudah membubarkan diri," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads