Soal Status FB Dosen Unnes, Guru Besar UGM: Itu Bukan Satire

Soal Status FB Dosen Unnes, Guru Besar UGM: Itu Bukan Satire

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 18:19 WIB
Status Dosen Unnes dinilai hina Presiden, berujung skorsing
Status FB dosen Unnes, Sucipto Hadi Purnomo yang dinilai hina Presiden Jokowi. (Foto: Tangkapan layar status FB)
Sleman -

Guru Besar Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof I Dewa Putu Wijana menilai status Facebook dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sucipto Hadi Purnomo yang berujung skorsing, secara tidak langsung menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Putu menilai Sucipto masih ragu dalam menuduh Jokowi melalui posting-annya itu.

"Secara tidak langsung itu ada kemungkinan untuk menuduh Pak Jokowi, tapi secara tidak langsung," kata Putu saat dihubungi detikcom melalui telepon, Senin (17/2/2020).

Putu menyebut posting-an Sucipto itu secara tidak langsung menuduh Jokowi karena menggunakan kalimat tanya. Namun menurutnya, posting-an Sucipto masih tersirat keraguan untuk menuduh Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dia memakai kalimat berita itu sudah pasti (menghina Jokowi), tapi karena itu (menggunakan) kalimat tanya, berarti dia tidak langsung, masih meragukan. Tapi ada kecenderungan itu (menuduh Jokowi)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Putu tidak setuju jika posting-an yang diunggah Sucipto itu satire. Putu menyebut status Facebook Sucipto bertuliskan 'Penghasilan anak-anak saya menurun drastis pada lebaran kali ini. Apakah efek Jokowi yang terlalu asyik dengan Jan Ethes?' bukan merupakan satire.

"Satire? Ndak jelas, tapi itu tidak langsung, secara tidak langsung. Tidak terus terang tapi meragukan, masih meragukan, itu bukan satire, kalau satire itu bukan," sebut Putu.

Sedangkan dari sisi linguistik, Putu menyebut status Facebook tersebut membuktikan keraguan Sucipto dalam membuat posting-an.

"Dari linguistiknya dia ragu, meragukan tapi kecenderungan itu (menuduh Jokowi) ada, dia punya pretensi untuk menuduh itu ada, tapi dia ragu," ujarnya.

Simak Video "Polemik Foto Blur Mahasiswi Geografi UGM, Dekan Perintahkan Dihapus"

Diberitakan sebelumnya, Universitas Negeri Semarang (Unnes) membebastugaskan dosen Sucipto Hadi Purnomo karena dinilai menghina Presiden Jokowi dalam unggahan di Facebook.

Posting-an yang dimaksud pihak kampus diunggah pada Senin (10/6/2019) di akun Facebook Sucipto. Dalam posting-an tersebut tertulis, 'Penghasilan anak-anak saya menurun drastis pada lebaran kali ini. Apakah efek Jokowi yang terlalu asyik dengan Jan Ethes?'.

"Iya benar yang itu, apakah menghina Jokowi? Itu satire," kata Sucipto saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (15/2).

Sucipto menyebut posting-annya itu sudah melewati masa pilpres. Unggahan satire yang dia tulis itu juga untuk menyinggung orang-orang yang selalu menyalahkan Jokowi.

"Saat itu kan trending Jokowi yang jalan-jalan dengan Jan Ethes, beritanya gegap gempita. Itu kan menimbulkan rasa iri, kemudian orang-orang, jika ada yang tidak beres, kemudian menyalahkan Jokowi, dikit-dikit salah Jokowi. Apakah saya menyalahkan Jokowi? Asyik sama Jan Ethes apa salahnya, tanda tanya pula. Satirenya ke yang menyalahkan Jokowi," jelas Sucipto.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads