Fakta-fakta yang Terungkap Terkait Erupsi Gunung Merapi Pagi Tadi

Fakta-fakta yang Terungkap Terkait Erupsi Gunung Merapi Pagi Tadi

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 17:36 WIB
Gunung Merapi erupsi dilihat dari Klaten, Kamis (13/2/2020).
Gunung Merapi erupsi dilihat dari Klaten. (Foto: Dok Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu)

3. Erupsi Merapi disebabkan akumulasi gas
Hanik menjelaskan soal penyebab erupsi Gunung Merapi hari ini.

"Letusan ini disebabkan oleh akumulasi gas. Dampaknya hanya hujan abu tipis, sebarannya sampai sekitar 10 kilometer kalau tidak salah. Nanti saya cek lagi untuk sebaran abunya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Muncul titik merah saat erupsi Gunung Merapi
Hanik juga menjelaskan soal titik merah yang terlihat di foto dan video Gunung Merapi erupsi pagi tadi.

"Tadi pagi ada merah-merah, itu hanya material yang dilontarkan ke permukaan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Kubah lava ada material yang terlontarkan ya nanti kita lihat dalam waktu dekat kalau sudah aman lagi ya kita evaluasi," lanjutnya.

5. Belum Ada deformasi kubah Merapi pascaerupsi
Hanik juga menjelaskan sejauh ini belum ada deformasi atau perubahan signifikan di kubah Merapi. Hingga saat ini Status Gunung Merapi di level Waspada sejak 21 Mei 2018.


(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads