Hendri melanjutkan, agar proposal segera disetujui, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
"Saat menganggarkan perkiraan keuangan, jangan lupa mempertimbangkan pemasukan swadaya masyarakat. Sebab, hal ini membantu mahasiswa agar tidak merasa seluruh beban KKN ditanggung mereka sepenuhnya," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkadang, Hendri melihat, mahasiswa melupakan buku panduan yang telah dibagikan kampus. Padahal, jika mengikuti panduan tersebut, mahasiswa akan terbantu.
Lanjut Hendri, laporan KKN wajib mencantumkan analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman (analisis SWOT) dalam memprioritaskan masalah yang akan dituangkan di laporan. Hal ini diperlukan agar masalah yang ada pada lokasi KKN bisa ditilik secara menyeluruh.
Diwawancarai terpisah, Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit) KKN Kota Batu Universitas Gadjah Mada 2019, Izhar (23 tahun) menambahkan, agar laporan bisa dikerjakan dengan lancar, setiap koordinator harus selalu diingatkan akan tenggat waktu dan konsekuensi. Dengan ini, pembuatan laporan tidak tertunda.
![]() |
"Tenggat waktu memang penting. Ini membuat kita semua segera menyusun proposal. Ketika ada teman yang menunda-nunda, beritahu konsekuensi yang jelas, seperti repotnya harus bertemu saat itu juga ketika sudah dekat waktu pengumpulan proposal," ujar Izhar saat ditemui detikcom, Minggu (9/2/2020).
Lulusan Fakultas Kehutanan UGM ini mengaku, cara yang dijabarkannya di atas cukup efektif. Sebab, cara tersebut bisa membangun profesionalitas setiap anggotanya.
"Menjadi profesional cukup berpengaruh dalam kelancaran penulisan proposal ataupun dalam kegiatan KKN secara keseluruhan," pungkas Izhar.
(sip/mbr)