Dia mengatakan para pemilik jimat itu ada yang harus menjalani ritual tertentu. Namun, ada juga yang hanya menyetorkan uang.
"Kan ada yang hanya membayar saja, maharnya sekian. Tapi ada juga yang sebelum menerima jimat ini harus puasa, sehari semalam tidak boleh tidur, kan kalau ini masih kedeteksi. Ada rajah yang dituliskan di badannya, efeknya lebih kuat, karena langsung masuk ke tubuh, tidak boleh mandi sehari semalam, tapi waktunya tertentu paling satu suro," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Ketua Pelaksana dari Udinus untuk CAT CPNS 7 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Mohamad Sidiq, mengungkap ada dua jimat yang diamankan petugas dari peserta CPNS. Sedangkan jimat yang berupa kertas bertulisan Arab, kata Sidiq, didapat dari peserta tes pada Senin (3/2).
"Dua kali ketemu jimat, berupa kertas tulisan Arab gundul sama kayak katapel, kecil," kata Sidiq kepada detikcom di Udinus, Semarang, Kamis (6/2).
Udinus, Semarang, menjadi lokasi tes CPNS yang diikuti 35.980 dari tujuh kabupaten/kota di Jateng mulai 27 Januari hingga 15 Februari 2020. Ketujuh daerah tersebut ialah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Wonosobo.
Sidiq menyampaikan tes berjalan lancar dan tertib karena melewati beberapa tahapan, mulai antrean, body checking, verifikasi manual, PIN register, dan lainnya. Peserta terbanyak dari Kabupaten Tegal dan berjalan sejak hari Sabtu (1/2) hingga hari ini.
Tonton juga video Coba-coba Jadi Joki CPNS di Makassar, 2 Pria Ditangkap!:
(ams/mbr)