Sukiyah diketahui hidup sebatang kara di rumahnya di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Kondisinya memprihatinkan karena bertahun-tahun tak mandi dan rambutnya gimbal sepanjang 1,5 meter.
Ardian yang mengetahui hal itu datang menolong. Kondisi Sukiyah saat didatangi Ardian tampak mengenaskan karena rumah berlantai tanah itu terdapat kotoran manusia berserakan. Tak hanya itu, rambut gimbal Sukiyah juga dihuni tikus maupun kecoak, bahkan ada juga bangkai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan telaten Ardian mengajak bicara Sukiyah dan membujuknya agar rambutnya boleh dipotong. Sukiyah luluh, dia mau rambutnya dipotong, dan dimandikan serta dievakuasi ke rumah pemulihan.
Ardian juga masih menyimpan rambut gimbal Sukiyah. Rambut yang pernah jadi sarang tikus itu masih tersimpan di dalam mobil miliknya.
"Belum ada rencana (mengubur), masih ditinggal di dalam mobil. (Rambutnya) masih dibuntel (dibungkus) plastik, dimasukin ke karung," ucap Ardian.
(ams/mbr)