Risma Bingung Dirinya Disebut Kodok oleh Penghinanya

Risma Bingung Dirinya Disebut Kodok oleh Penghinanya

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 14:37 WIB
Wali Kota Risma usai bertemu kapolrestabes surabaya
Wali Kota Risma (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bingung disebut kodok oleh Zikria Dzatil penghinanya. Risma mengaku heran salah apa dirinya sehingga mendapat sebutan kodok.

"Sebetulnya kemarin alasan saya kenapa saya melaporkan. Pertama terus terang itu pribadi saya, karena kalau saya kodok, berarti ibu orang tua saya kodok. Saya tidak ingin orang tua saya direndahkan," ujar Risma saat konferensi pers di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (5/2/2020).

Risma kemudian mempertanyakan balik, bagaimana perasaannya kalau anak cucunya juga disebut kodok? Risma menambahkan ada akun lain yang juga mengikuti menyebutnya kodok.

"Kalau seandainya anak kita cucu kita disebut kodok itu bagaimana?," tanya Risma.

"Kedua karena juga ada desakan warga Surabaya yang meminta saya melaporkan. Akhirnya saya melaporkan. Pribadi sebetulnya, dan saya diperiksa pribadi. Jadi bukan atas nama siapapun, saya tanda tangan pribadi," tukas Risma.

Dalam kesempatan itu, Risma mengaku bahwa selama ini dirinya tidak punya media sosial. Ia juga tidak pernah menyuruh orang membelanya atau membaik-baikkannya. Sebab waktunya sudah banyak tersita mengurus Surabaya.

"Saya ingin menyampaikan, sebetulnya saya ini tidak punya medsos, saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk membela saya, mengaitkan saya dengan siapapun tidak pernah. Waktu saya habis untuk ngurusi Surabaya," pungkas Risma.

Simak Video "Risma Maafkan Zikria, Serahkan Urusan Hukum ke Polisi"

[Gambas:Video 20detik]

(fat/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.