.webp)
Sukiyah (50) diselamatkan dari rumahnya dalam kondisi berambut gimbal yang jadi sarang tikus, kecoak, hingga bangkai. Relawan yang memotong rambut Sukiyah, Ardian Kurniawan Santoso, bercerita dia sempat diminta pakai masker dan sarung tangan, tapi ditolaknya. Mengapa?
"Ada yang nyuruh saya pakai kaus tangan, masker, tapi saya tidak mau. Termasuk ibu saya juga minta saya pakai masker," ujar Ardian saat berbincang dengan detikcom, Selasa (4/2/2020).
Ardian merasa tak perlu menggunakan alat-alat pelindung itu saat menolong Sukiyah meski dia merasa gatal saat Sukiyah menggenggam tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas beliau (Sukiyah) bicara itu kan pelan sekali, saya dekatkan telinga saya ke mulutnya. Wajah saya kena rambutnya, langsung gatel," ungkapnya.
Namun rasa gatal dan dan bau saat itu hanya ditahan oleh Ardian. Padahal Sukiyah saat itu disebut-sebut sudah 27 tahun tidak mandi. Selain itu, ada banyak kotoran manusia di sekitar Sukiyah.
Simak Video "Penampilan Baru Sukiyah yang Rambutnya Dihuni Tikus dan Kecoa"
"Pas saat di sana, ya saya merasa kalau sudah takdir saya. Kalau gatel ya sudah, saya nekat," kata Ardian.
Sebelumnya diberitakan, rambut Sukiyah batal dikubur seperti yang direncanakan Ardian. Ardian kemudian menceritakan perasaannya saat memotong rambut Sukiyah.
"Percaya nggak percaya, ada auranya. Saya merasakan pas motongin, bulu kuduk merinding semua," tuturnya.
Tak sampai di situ, dia lalu memotong rambut Sukiyah selama 20 menit tanpa kendala. Dengan gunting yang dipinjamnya dari tetangga, Ardian memotong rambut gimbal itu sambil sesekali berbincang dan bercanda dengan Sukiyah.
"Saya juga rasanya lelah sekali, kayak habis nurunin barang seton (satu ton). Tenaga saya habis," lanjut Ardian.
Padahal potongan rambut gimbal sepanjang sekitar 1,5 meter itu tidak berat saat diangkat. Potongan rambut Sukiyah itu kini tersimpan dalam karung di mobil Ardian.
(sip/ams)
