Batal Dikubur, Rambut Sukiyah yang Dihuni Tikus Akhirnya Di...

Batal Dikubur, Rambut Sukiyah yang Dihuni Tikus Akhirnya Di...

Sukma Indah Permana - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 12:32 WIB
Sukiyah di Rumah Pemulihan, Kabupaten Semarang, Selasa (28/1/2020).
Sukiyah (kanan) bersama relawan Ardian Kurniawan Santoso. (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Yogyakarta -

Relawan Ardian Kurniawan Santoso sempat berniat mengubur potongan rambut gimbal milik Sukiyah (50) yang sempat jadi sarang tikus, kecoak, dan bangkai. Namun niat itu dibatalkannya.

"Mau saya simpan saja. Ingin saja saya simpan," kata Ardian saat berbincang dengan detikcom, Selasa (4/2/2020).

Ardian menjelaskan alasannya tak jadi mengubur potongan rambut Sukiyah. Dia tak ingin kuburan rambut itu malah dicari-cari orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau dikubur, tapi pasti ada biasanya, dicari-cari nanti malah disembah atau musyrik," lanjut Ardian.

Potongan rambut itu, kata Ardian, masih ada di karung di dalam mobilnya. Rencananya dia akan mencuci potongan rambut Sukiyah itu.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Penampilan Baru Sukiyah yang Rambutnya Dihuni Tikus dan Kecoa"

[Gambas:Video 20detik]

"Iya, masih di mobil," kata Ardian sambil tertawa.

Diberitakan sebelumnya, Ardian-lah yang menyelamatkan Sukiyah di sebuah rumah kayu beralas tanah di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, pada Kamis (23/1). Saat itu Ardian melihat kondisi Sukiyah yang memprihatinkan. Sukiyah duduk di atas tikar yang dibentangkan di tanah. Ada banyak kotoran manusia di sekeliling Sukiyah saat itu.

"Kaget juga. Rambutnya gimbal sekitar 1,5 meter. Di rambutnya itu ada beberapa tikus, kecoa, ada juga tulang tikus, bangkai. Di lantai rumahnya itu banyak kotoran manusia," kata Ardian, Senin (27/1/2020).

Kini Sukiyah sudah berada di Rumah Pemulihan Efata, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Ardian bercerita kondisi Sukiyah saat ini sudah membaik. Nafsu makan meningkat dan dia sudah bisa berjalan sendiri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads