Sutarto menuturkan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Diharapkan sampah bisa berkurang dan berdampak positif bagi perekonomian warga.
"Untuk sosialisasi sudah sering kami lakukan, upaya seperti surat edaran gubernur (DIY) untuk mengurangi (penggunaan) plastik juga sudah. Tapi ya semua tetap perlu ada kesadaran juga dari masyarakat kan, karena itu mungkin perlu waktu juga," kata Sutarto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk rencana pembuatan terasering ini, DLHK DIY juga berkoordinasi dengan Dinas PUP-ESDM DIY. Ini dilakukan untuk mengurangi tumpukan sampah di TPST tersebut.
"Ada rencana untuk membuat terasering di sana (TPST Piyungan) agar menempatkan sampah dibuat sedemikian rupa. Rencananya tahun ini tapi yang finalnya ada di PU," ujarnya.
"Intinya akan dibuat seperti di Jabar, dibuat terasering agar ada ruang-ruang untuk membuang sampah," terang Sutarto.
![]() |
Sementara itu, pantauan detikcom di lokasi, terlihat ada sekitar enam truk sampah yang silih berganti membuang sampahnya ke TPST Piyungan. Sampah-sampah itu lalu diratakan dengan buldozer. Alat berat itu mendorong tumpukan sampah dari satu unit truk ke dalam dermaga.
Selain itu sejumlah pemulung juga terlihat mengais sampah di TPST Piyungan. Mereka membawa keranjang yang menggantung di punggung untuk menyimpan sampah-sampah yang mereka pilah.
(ams/rih)