Polisi Belum Temukan Nek Rubingah yang Tak Pulang Sejak Viral Ditendang

Sleman -

Polisi terus mencari keberadaan Nenek Rubingah yang viral di media sosial karena diseret dan ditendang di Pasar Sleman. Keberadaan Rubingah kini masih misteri.

"Hingga saat ini Rubingah belum ditemukan. LP juga belum ada, masih nunggu Rubingah," ujar Kasi Humas Polsek Prambanan, Aiptu Ahmad Muchlis saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1/2020).

Polisi masih mencari keberadaan Nenek Rubingah untuk dimintai keterangan secara lengkap. Dia pun menegaskan proses hukum terus berlanjut meski ada mediasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nggak (berhenti proses hukumnya) lah, yang Bu Rubingah saja belum di periksa. Kalau ada pihak-pihak di luar penyidik lakukan mediasi maaf memaafkan. Itu nggak ada pengaruhnya dengan proses hukum," tegasnya.

"Lha maafnya sama siapa? Kecuali ada Bu Rubingah dan keluarganya," lanjutnya.

Hingga saat ini polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ini.

Simak Video "Nenek 79 Tahun Babak Belur Dianiaya Cucunya Gegara Patok Tanah"

Video berdurasi 30 detik itu viral dan jadi mencuri perhatian netizen karena menunjukkan seorang pria menendang dan menyeret seorang nenek karena disebutnya mencuri. Keberadaan Nenek Rubingah juga tak diketahui oleh tetangganya.

Salah seorang tetangga Rubingah, Darmowiyono (83) bercerita, Rubingah tidak memiliki pekerjaan dan suka bepergian. Darmowiyono juga mengungkap, Rubingah tidak pulang ke rumah sejak kemarin.

Menurutnya, nenek yang tinggal seorang diri itu jarang berkomunikasi dengan tetangga.

"Hanya mau berbicara dengan RT dan Pak Dukuh," kata Darmowiyono saat ditemui di dekat rumah Rubingah, kemarin.

Diwawancarai terpisah, Kepala Dusun Kranggan 1, Suharmadi (44) mengatakan Rubingah tinggal sendirian di rumahnya. Rubingah sudah lama bercerai dengan suaminya dan hidup sebatang kara.

Setelah bercerai, lanjut Suharmadi, kondisi Rubingah tampak berbeda dan susah diajak komunikasi. Ia juga terkadang pergi tanpa tujuan yang jelas.

Halaman 1 2

Selanjutnya