Viral Nenek Ditendang-Diseret di Pasar, 5 Saksi Diperiksa Polisi

Sleman -

Polisi masih mendalami kasus kekerasan yang dialami Nenek Rubingah di Pasar Protojayan, Sleman yang viral di media sosial. Ada lima orang yang diperiksa sebagai saksi.

"Untuk semua yang terperiksa, kurang lebih ada 5 orang, termasuk Ngadirin, statusnya masih sebagai saksi," kata Kasi Humas Polsek Prambanan, Aiptu Ahmad Muchlis saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1/2020).

Polisi masih menunggu perkembangan pencarian terhadap yang bersangkutan agar bisa dimintai keterangan secara lengkap. Laporan polisi pun urung dibuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini Rubingah belum ditemukan. LP juga belum ada, masih nunggu Rubingah," ujarnya.

Simak Video "So Sweet! Kakek-Nenek Romantis di KA Prameks: Mesra di Mana Pun"

ADVERTISEMENT

Muchlis menegaskan, jika ada pihak-pihak di luar kepolisian sudah melakukan mediasi dan menyampaikan permintaan maaf, hal itu tidak akan berpengaruh terhadap proses hukum.

"Ya nggak (berhenti proses hukumnya) lah, yang Bu Rubingah saja belum diperiksa. Kalau ada pihak-pihak di luar penyidik lakukan mediasi maaf memaafkan. Itu nggak ada pengaruhnya dengan proses hukum," tegasnya.

"Lha maafnya sama siapa? Kecuali ada Bu Rubingah dan keluarganya," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 30 detik itu menujukkan seorang pria menendang dan menyeret seorang Nenek Rubingah yang berkaus biru. Kejadian dalam video yang viral itu terjadi pada, Senin (20/1) sekitar 5.30 WIB, di Pasar Potrojayan atau yang biasa disebut Pasar Gendeng.

Halaman 1 2

Selanjutnya