Bandung -
Insiden tabrak lari mobil SUV terhadap seorang pria di Kota Bandung menyisakan sejumlah teka-teki. Mulai dari perbedaan fakta antara saksi-polisi, letusan senjata hingga sosok pengemudi mobil yang belum terungkap.
Saksi Dengar Letusan Senjata
Salah seorang saksi, Gatot (27) mengungkapkan insiden yang terjadi di Jalan Babakan Ciparay, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (21/1/2020). Gatot mengaku awalnya terkejut mendengar ada letusan senjata tepat di pinggir jalan tempat tempatnya berjualan bakso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melihat ada mobil yang tengah dihadang seorang pria bernama Yusuf Ismail. "Jadi saya awalnya lagi di tempat bakso, tiba-tiba dengar letusan. Saya keluar ternyata ada pria yang nembakin senjata ke udara dari kemudi mobil," kata Gatot kepada detikcom, Rabu (22/1).
Setelah menembakkan senjata ke udara, pengemudi pria itu sempat cekcok dengan pria yang menghadang mobil. Ia tidak mengetahui pasti mengapa pria tersebut menghadang mobil.
Tak selang lama dari suara tembakan dan cekcok, pengemudi itu memacu mobilnya tanpa menghiraukan pria di hadapannya. Pria itu pun tak sempat menghindar dan terlindas roda depan dan belakang mobil.
"Kelindasnya dua kali roda depan dan belakang. Kalau nggak salah yang kelindas itu bagian pinggang ke bawah," ujar Gatot.
Simak Video "Ngeri! Mobil Lindas Pria di Bandung, Lalu Melesat Pergi'
[Gambas:Video 20detik]
Polisi Bantah Korban Dilindas
Berbeda dari keterangan saksi, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo membantah korban terlindas mobil.
"Dari korban menyampaikan bahwa tidak benar seperti yang disampaikan di media sosial yang berkembang saat ini. Untuk kejadian memang dibetulkan bahwa memang ada kejadian itu," ucap Bayu di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020).
Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, sambung Bayu, kejadian itu awalnya dipicu bersinggungan di jalan. Menurut Bayu, saat itu korban tengah mengendarai sepeda motornya.
"Karena bersenggolan kemudian sepeda motor balik arah dan mengejar mobil tersebut. Kemudian sepeda motor menghalangi kendaraan tersebut dengan maksud agar tidak kabur," ungkap dia.
Bayu mengatakan pengemudi mobil kabur karena khawatir dengan reaksi warga sekitar yang berkerumun di lokasi kejadian.
"Nah melihat kejadian tersebut kami memprediksi bahwa pengguna kendaraan roda empat mungkin khawatir, takut apabila terjadi sesuatu dengan dirinya akhirnya kendaraan tersebut meninggalkan lokasi tersebut," ucapnya.
"Pada saat meninggalkan lokasi tersebut menyenggol kaki dari pengemudi sepeda motor. Jadi itu yang disampaikan oleh pengemudi sepeda motor. Jadi tidak benar apabila kaki dari pengemudi sepeda motor tersebut dilindas termasuk dengan motornya ditabrak. Itu tidak benar," Bayu menambahkan.
Siapa Sosok Pengemudi Mobil?
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait letusan senjata dan sosok pengemudi mobil tersebut.
Pihak keluarga korban menyebut Yusuf Ismail hanya mengalami luka ringan. Pergelangan kakinya bengkak karena ditabrak mobil tersebut.
"Cuma bengkak aja pergelangan kakinya enggak gimana-gimana. Jadi katanya keserempet bukan dilindas," kata orang tua korban.
Ia tak mengetahui pasti mengenai adanya suara tembakan ketika insiden tabrak lari yang menimpa putranya tersebut. Termasuk juga siapa pelaku yang menabraknya.
"Saya nggak tau soal (tembakan) itu. Pelaku juga nggak tau, belum ke sini," ujar dia.
detikcom belum bisa bertemu dengan korban Yusuf Ismail. Ia tidak berada di rumah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
